Ogah Rujuk dengan Ruben Onsu, Sarwendah Ngaku Hidupnya Lebih Bahagia Setelah Bercerai

Sarwendah
Sumber :
  • IG @sarwendah29

Jakarta, VIVA – Ruben Onsu dan Sarwendah resmi bercerai pada 24 September 2024 lalu. Perceraian mereka resmi diputuskan secara verstek oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Panggilan Baru Sarwendah ke Ruben Onsu Usai Tak Lagi Menjadi Suami Istri

Meski resmi bercerai, Ruben Onsu dan Sarwendah rupanya masih begitu kompak menunjukkan kebersamaan mereka di media sosial.

Ruben Onsu dan Sarwendah

Photo :
  • Instagram
Respons Tengku Dewi Ditanya Soal Kemungkinan Rujuk dengan Andrew Andika

Berdasarkan tayangan televisi FYP Trans7, Sarwendah tak menampik jika dirinya masih menerima banyak pesan yang menyuruhnya untuk kembali dengan Ruben Onsu.

“Biarin lah mereka mau ngomong apa, bentar-bentar dihujat, bentar-bentar dipuji. Udah biasa ya kan, sampe bingung,” ucap Sarwendah.

Ditemani Betrand Peto, Sarwendah Terlihat Aktif Jualan Online

Menurut Sarwendah, keputusan mereka untuk berpisah bukanlah hal yang mudah. Keduanya sudah memikirkan secara matang untuk mengambil langkah yang tepat pada hubungan mereka kedepannya.

Sarwendah meminta netizen untuk menghargai keputusan yang telah diambil dan tidak mengaitkannya lagi pada Ruben Onsu.

“Perpisahan kan pasti sudah dipikirkan baik-baik ya, bukan dipikirin satu dua hari aja. Jadi keputusan kami untuk bercerai bisa dihargai terus bisa menjalani hidup dengan bahagia,” ujar Sarwendah.

Setelah bercerai, Sarwendah mengaku hidupnya sudah semakin bahagia. Walaupun terkadang hidupnya terasa berat, Sarwendah harus berusaha tegar di depan anak-anaknya.

“Bahagia dong. Anak-anak tuh sensitif banget orangnya, kalau aku lagi ngerasa sedih atau capek, mereka tuh selalu tau jadi aku di depan mereka harus happy,” imbuhnya.

Sarwendah dan Ruben Onsu.

Photo :
  • Instagram @sarwendah29.

Walaupun keduanya resmi berpisah, mereka masih mengemban tanggung jawab sebagai orang tua. Ruben dan Sarwendah masih kompak dalam mengasuh ketiga anak mereka yang masih membutuhkan perhatian orang tua.

“Maunya anak-anak tidak mengalami perubahan apapun walaupun kehidupan mereka sudah berubah. Jadi anak-anak tetap dalam kondisi yang sama dari dulu,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya