Soal Orang yang Tidak Suka Padanya, Ini Jawaban Raffi Ahmad
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Andre Taulany mendadak jadi sorotan pengguna media sosial sepanjang akhir pekan kemarin menyusul dengan parodi yang dibawakannya dalam sebuah program tv. Dalam acara tersebut Andre Taulany terlihat menggunakan baju wisuda lengkap dengan toganya tengah duduk di hadapan Ayu Ting Ting, Andika Pratama dan Wendy Cagur.
Dalam potongan video yang dibagikan akun gosip @lambedanu, Andika Pratama sempat menyinggung tentang bagunan ruko yang mereka datangi. Scroll lebih lanjut ya.
“Kok agak aneh ya ini kan ruko lantai 2 ya? kok lantai 1-nya masih ada spanduk pecel lele,” kata Andika Pratama.
“Iya,” sahut Wendy Cagur.
Andre memberikan jawaban yang diduga netizen menyindir sosok Raffi Ahmad. Dirinya diduga menyinggung soal jabatan baru hingga pendidikan Raffi Ahmad yang tiba-tiba beberapa waktu lalu menghebohkan publik lantaran mendapat gelar doktor honoris causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM). Mengingat riwayat pendidikan Raffi Ahmad yang tak mengenyam perguruan tinggi.
“Kalau malam. Maksud kami itu apa istilahnya langsung dari atas, gak lewat bawah,” jawab Andre Taulany.
“Kenapa pak komandan,” tanya Ayu Ting Ting.
“S3 (plesetan dari es-nya tiga) kerupuk empat,” kata Andre Taulany lalu tertawa.
Andre Taulany
- IG @andreastaulany
Di tengah ramainya kabar tersebut, publik kembali diingatkan dengan video Raffi Ahmad ketika ditanya responnya tentang orang yang tidak suka padanya. Dalam unggahan akun gosip @rumpi_gosip, suami Nagita Slavina itu santai meresponnya. Dirinya mengaku tak masalah meski dirinya sudah baik, namun orang lain berbuat jahat dengannya. Raffi Ahmad menyadari bahwa setiap orang tidak bisa dipaksa untuk suka dengannya.
“Ya gak apa-apa. Kita ga bisa memaksa semua orang suka sama kita, dan ga bisa memaksa semua orang baik sama kita,” kata dia.
Namun di satu sisi, Raffi Ahmad mengaku bahwa sebagai seseorang, dirinya akan tetap berusaha untuk baik dengan orang. Meskipun, kata dia orang lain akan merespons berbeda terhadap sikapnya.
“Tapi kita kan bisa mengupayakan kita baik sama orang lain, jadi ya kita enggak usah pamrih,” kata dia.
