Pengakuan Mengejutkan Paula Verhoeven, Pernah Dibiarkan Kelaparan saat Hamil oleh Baim Wong
- Instagram @paula_verhoeven.
Jakarta, VIVA – Nama Baim Wong kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video lawasnya bersama sang istri, Paula Verhoeven, viral.
Dalam video tersebut, Paula mengungkapkan pengalamannya saat hamil yang membuat publik tercengang.
Istri Baim Wong itu menceritakan sebuah kejadian di mana dirinya merasa sangat lapar di tengah malam saat sedang hamil. Merasa tak nyaman untuk turun sendiri ke dapur, Paula meminta sang suami untuk menemaninya. Namun, permintaan Paula tersebut ditolak mentah-mentah oleh Baim yang memilih untuk tetap tidur.
"Kemarin atau dua hari yang lalu kelaparan enggak bisa tidur, tapi dia tetap tidur, dia gak mau nemenin ke bawah kan," ungkap Paula dalam video tersebut.
Lebih lanjut, Paula menjelaskan bahwa dapur rumahnya berada di lantai bawah, dan ia merasa malas untuk pergi sendiri karena kondisi kehamilannya.
"Di bawah sendiri malas kan. Dia parah banget akhirnya aku gak bisa tidur karena kelaperan sampai jam 2," tutur Paula lagi.
Pengakuan Paula tersebut sontak membuat warganet geram. Banyak yang mengecam sikap Baim yang dinilai egois dan tidak peka terhadap kondisi istrinya yang sedang hamil. Berbagai komentar pedas pun membanjiri kolom komentar video tersebut.
"Kasihan banget Paula punya suami egois," tulis netizen.
"Narcissistic Personality Disorder, Baim hanya mencintai dirinya sendiri," tulis netizen lain.
"Katanya sayang banget sama anaknya, istri hamil kelaperan gak mau nemenin. Drama banget hidup lu, Im," timpal netizen.
Bukan hanya kejadian tersebut, jejak digital Baim Wong lainnya juga turut memperkuat tudingan netizen. Sebelumnya, Baim sempat menuai kritik karena dianggap berusaha menggiring opini publik dengan mengunggah video saat anaknya, Kenzo, melakukan video call dengan Paula.
Dalam unggahan tersebut, Baim seolah menyudutkan Paula karena tidak mengangkat panggilan video tersebut. Namun, alih-alih simpati pada Baim, netizen ustru balik menyerang dan menyebutnya sebagai sosok yang narsistik.