Ucapan Berkelas Denny Sumargo Buat Farhat Abbas Membisu
- IG @sumargodenny
Jakarta, VIVA – Perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas yang sempat memanas akhirnya menemui titik terang. Keduanya bertemu secara langsung untuk membahas ancaman yang dilontarkan Farhat kepada Denny terkait komentar 'Ta*' yang dianggap sebagai makian.
Dalam pertemuan tersebut, Denny Sumargo tampak tidak gentar menghadapi Farhat. Ia bahkan menantang Farhat untuk membuktikan ucapannya.
"Katanya lu mau hajar gua? Jadi saya datang ni, saya mau lihat kau hajar saya bagaimana karena saya tidak akan balas. Saya juga tidak akan tuntut kau, kita laki-laki kan," tegas Denny.
Denny Sumargo dan Farhat Abbas
- Istimewa
Farhat yang awalnya terlihat santai kemudian menjelaskan bahwa dirinya terpancing emosi setelah diberitahu oleh wartawan bahwa Denny telah menghinanya dengan kata Ta*.
"Tiba-tiba saya dapat informasi dari wartawan, katanya ngomentarin saya 'Ta*', jadi saya berpikir kenapa saya dibilang (dikira dimaki) 'Ta*'," kata Farhat.
Denny pun langsung menyindir Farhat karena mudah percaya pada informasi dari wartawan.
"Lho kau kan orang pintar ya, masak begituan lu bisa kemakan, maksudnya wartawan dengan strateginya, masa bisa kemakan, lu kan orang pintar," sindir Denny.
Perdebatan semakin memanas ketika Denny menjelaskan berbagai arti dari kata Ta*Â di beberapa bahasa. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menghina Farhat dan hanya ingin menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap tindakan Farhat yang melibatkan namanya dalam kasus Agus dan Novi.
"Saya tulis komentar di situ, pertama karena saya tidak setuju. Saya tidak setuju karena kamu bawa- bawa nama saya," tegas Denny.
"Terus masalah ta*, Ta*Â dalam bahasa Korea artinya hebat, ta*Â dalam bahasa Bugis artinya tidak," sambung Densu.
Lebih lanjut, Denny juga mengingatkan Farhat agar tidak menuntut pihak yang sudah membantu Agus dan mencarikan solusi terbaik untuk mendamaikan Agus dan Novi.
Sering ditanya Soal Rujuk, Natasha Rizky Pilih Move On
Natasha Rizky mengaku bahwa saat ini masih berproses dan menyebut jauh lebih baik dari sebelumnya.
