Pedas! Mandra Sindir Orang yang Berebut Warisan: Gak Bikin Kaya, Malah Bangkrut!

Artis Mandra
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA –  Warisan atau harta atau kekayaan yang ditinggalkan oleh seseorang setelah meninggal dunia dan diwariskan kepada ahli warisnya seringkali meninggalkan masalah dalam keluarga. Terkait hal ini, pernyataan komedian senior Mandra atau akrab disapa Bang Mandra mengungkapkan pendapatkan soal warisan.

Kabar Bahagia! Investasi Bisa Diwariskan dengan 5 Langkah Mudah Ini

Pesan dari aktor senior, Bang Mandra, menarik perhatian publik di media sosial. Dalam video yang diunggah banyak akun gosip ternama, Bang Mandra menyampaikan sindiran tajam tentang realitas perebutan warisan di masyarakat. Menurutnya, perebutan warisan bukanlah jalan menuju kekayaan, melainkan potensi menuju kebangkrutan.

“Gak ada orang sejarahnya berebut warisan bakalan jadi kaya,” tegas Bang Mandra dalam videonya. “Tunjukin gua kalau ada. Biar gua tanya gurunya. Yang ada, lu buat dagang malah bangkrut. Ujungnya abis, kaya pengen kawin lagi. Pokoknya banyakan nyusahin,” katanya dalam nada jenaka namun penuh sindiran dan makna.

Warisan untuk Bear, Harta Kekayaan Liam Payne Capai Rp601 Miliar

Pernyataan Bang Mandra ini menyoroti fenomena nyata di masyarakat Indonesia, di mana harta warisan sering menjadi sumber perselisihan dan masalah keuangan. Alih-alih menjadi berkat, warisan yang diperebutkan justru sering berakhir menjadi beban, menguras waktu, energi, dan kadang berujung pada kehilangan aset atau modal usaha.

Perencanaan Warisan: Pastikan Harta Sampai ke Tangan yang Tepat

Pakar keuangan mengingatkan bahwa mengelola warisan dengan bijak adalah kunci agar aset keluarga bisa memberikan manfaat jangka panjang, alih-alih menjadi beban atau sumber konflik. Menurut survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2024, hanya 65,43 persen masyarakat Indonesia yang memiliki literasi keuangan cukup, sehingga banyak orang yang gagal memahami cara mengelola kekayaan yang diterima dari orang tua atau kerabat.

Di sinilah pentingnya memiliki pemahaman finansial yang baik agar setiap orang bisa mengelola aset warisan dengan bijak, tanpa berakhir pada kebangkrutan.

AAS tersangka pembunuhan adik dan keponakan saat dikeler di Markas Polsek Sukomanunggal, Surabaya.

Karena Warisan Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Ujungnya Menyesal

Peristiwa berdarah terjadi di sebuah rumah di Jalan Pusat Indah Timur I, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur. AAS membunuh adik kandungnya dan keponakannya

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024