Diddy Kembali Dituduh Pelecehan Seksual, Korban Terkini Anak Laki-laki Berusia 10 Tahun
- CNN International
Jakarta, VIVA – Sean "Diddy" Combs, seorang musisi dan pengusaha terkenal, kini kembali menghadapi tuduhan serius mengenai pelecehan seksual.Â
Dilansir dari ABC News, dua gugatan baru diajukan di pengadilan negara bagian New York. Salah satu gugatan tersebut mengklaim bahwa Diddy melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki berusia 10 tahun pada tahun 2005.Â
Tuduhan ini menambah daftar panjang kasus lain yang sudah ada, dengan lebih dari dua lusin tuduhan yang juga menuduh Diddy melakukan pelanggaran serupa.
Pengacara Tony Buzbee, yang mewakili para penggugat, mengatakan bahwa dia memiliki lebih dari 150 klien yang mengaku menjadi korban pelecehan oleh Diddy. Buzbee telah mengajukan sedikitnya 17 gugatan terkait masalah ini.Â
"Ini bukan hanya tentang satu orang, tetapi tentang pola perilaku yang sangat mengkhawatirkan," tegas Buzbee.
Dalam gugatan yang melibatkan anak berusia 10 tahun, penggugat yang dikenal dengan nama samaran John Doe mengaku bahwa dia adalah calon aktor dan rapper. Dia menjelaskan bahwa seorang konsultan yang disewa oleh orang tuanya mengatur "audisi" dengan Diddy di sebuah hotel di New York.Â
Selama audisi, penggugat mengklaim bahwa Diddy memberinya minuman yang dicampur obat, lalu memaksanya untuk melakukan tindakan seksual.
Penggugat merasa sangat ketakutan setelah kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa dia kehilangan kesadaran dan terbangun dalam keadaan bingung.Â
Ketika meminta untuk bertemu dengan orang tuanya, Diddy diduga mengancam akan menyakiti mereka jika dia mengungkapkan apa yang terjadi.
Gugatan kedua melibatkan seorang remaja berusia 17 tahun. Dia mengaku bahwa saat mengikuti audisi untuk acara TV "Making the Band," Diddy dan seorang pengawalnya melakukan kekerasan seksual terhadapnya.Â
Penggugat ini mengatakan bahwa Diddy menggambarkan tindakan tersebut sebagai "ujian" untuk menguji seberapa besar keinginannya untuk sukses di dunia musik.
Pengacara Diddy segera merespons tuduhan ini. Mereka menyatakan bahwa semua klaim tersebut tidak benar dan bahwa pengacara yang mengajukan gugatan lebih mementingkan perhatian media daripada mencari kebenaran.Â
Mereka yakin bahwa di pengadilan, kebenaran akan terungkap dan Diddy tidak pernah melakukan tindakan kekerasan seksual.
 "Diddy tidak pernah melakukan kekerasan seksual atau perdagangan manusia kepada siapa pun," tegas pengacara Diddy dalam sebuah pernyataan resmi.