Ini Alasan Baim Wong Ajukan Hak Asuh Anak
- Viva.co.id/Syaharani Panca Ambarwati
Jakarta, VIVA – Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali jalani sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada Selasa, 29 Oktober 2024. Baim menegaskan, pengajuan hak asuh anak yang dia sertakan dalam proses cerai bukanlah bentuk perebutan, melainkan upaya untuk memastikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.
Pengacaranya, Fahmi Bachmid, menyampaikan, mediasi antara kedua belah pihak berakhir tanpa kesepakatan, sehingga persidangan terkait cerai talak ini akan terus berlanjut. Fahmi Bachmid, yang mewakili Baim Wong, mengungkapkan bahwa proses mediasi telah berjalan panjang, namun sayangnya tidak menghasilkan kesepakatan yang diharapkan. Scroll lebih lanjut ya.
“Pada akhirnya tidak ada kesepakatan apapun dalam mediasi, sehingga proses permohonan cerai talak yang diajukan oleh Muhammad Ibrahim harus berproses,” ungkap Fahmi.
Dengan gagalnya mediasi, sidang pokok perkara akan dilanjutkan untuk pembacaan permohonan cerai talak pada esok hari, disertakan dengan agenda pembahasan hak asuh anak.
Dalam keterangannya, Fahmi juga menekankan bahwa absennya Paula pada sidang hari ini tidak mempengaruhi jalannya persidangan, karena proses mediasi sebelumnya telah dilakukan secara menyeluruh.
“Sidang sekarang ini terasa cepat karena verifikasi identitas para pihak advokat sehingga disepakati sidangnya besok antara jam sepuluh,” tambah Fahmi.
Baim Wong terlihat enggan menjawab pertanyaan yang bersifat sensitif terkait masalah pribadi keluarganya. Namun, ia menekankan bahwa kehadirannya dalam proses ini adalah untuk menjaga yang terbaik bagi anak-anaknya.
“Saya berusaha menenangkan diri dari kemarin. Kadang-kadang, apa yang saya lakukan mau ngomong salah, mau diam salah. Di persidangan aja nanti, kalau memang dari pihak sana butuh bukti, buktinya nanti akan keluar semuanya,” kata Baim.
Baim juga memastikan bahwa hubungannya dengan Paula dan anak-anaknya tetap baik, menepis spekulasi adanya pertengkaran dalam keluarga.
“Hubungan Paula, saya, dan anak-anak itu baik. Baik-baik aja, nggak ada gimana-gimana kok. Kapan pun, siapapun mau ketemu itu boleh,” ungkapnya.
Baim berharap agar masalah ini diselesaikan secara tenang dan tanpa menimbulkan konflik di depan publik. Ia mengimbau agar tidak ada pihak yang menyebarkan informasi yang bisa menyudutkan Paula, mengingat hal ini juga berdampak pada anak-anak mereka.
Pengacara Baim kembali menegaskan bahwa pengajuan hak asuh yang diajukan bukan dimaksudkan sebagai bentuk perebutan hak, melainkan sebagai upaya untuk memastikan yang terbaik bagi anak-anak.
“Ini bukan perebutan hak asuh anak. Mengajukan permohonan supaya yang terbaik buat anak,” tegas Fahmi.
Dalam penutup pernyataannya, Baim hanya meminta doa dari masyarakat agar proses persidangan dapat berlangsung dengan baik, serta untuk memperoleh solusi terbaik bagi keluarganya.
“Buat saya, doain aja yang terbaik, itu aja,” ujar Baim Wong.