Alasan Paula Verhoeven Pilih Bungkam Usai Sidang Cerai dengan Baim Wong
- VIVA / Aiz Budhi
Jakarta, VIVA – Sidang lanjutan perceraian Baim Wong dengan Paula Verhoeven digelar pada hari Senin, 28 Oktober 2024 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dalam sidang yang beragendakan mediasi itu, Baim dan Paula hadir dengan didampingi oleh kuasa hukum.
Ditemui usai sidang, Paula Verhoeven memilih untuk bungkam dan tidak meladeni pertanyaan awak media yang terus menggali informasi perihal perceraian tersebut.
Namun meski bungkam, Paula tetap ramah tersenyum merespons banyaknya pertanyaan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Paula Verhoeven
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Ditemui dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia Palma mengungkap alasan kenapa kliennya memilih diam dan enggan memberi pernyataan sedikit pun saat ditemui usai sidang tersebut.
"Semua orang mempunyai sifat masing-masing, dan dia menghormati semua pihak, dia ingin bahwa anaknya tidak terpapar dengan pemberitaan yang mungkin nantinya akan tercatat dan tedeteksi. Oleh sebab itu lebih baik persidangan saja, karena tertutup. Oleh sebab itu dalil itu tidak diungkap di luar, cukup di persidangan," kata Alvon Kurnia Palma.Â
Sidang yang digelar tersebut beragendakan mediasi.
Paula Verhoeven
- VIVA/ Amelia Rosa
Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid mengungkap jika sidang mediasi kliennya dengan Paula belum menemukan titik temu lantaran ada hal-hal prinsip yang memerlukan pembicaraan lebih lanjut.Â
"Sebetulnya belum ada titik temu jadi ada hal-hal yang prinsip sehingga mereka memerlukan pembicaraan lebih lanjut, pembahasan lebih lanjut, sehingga mereka meminta waktu sampai besok," kata Fahmi dalam kesempatan tersebut.
Karena belum membuahkan hasil, maka sidang mediasi Baim dengan Paula akan kembali digelar pada hari ini, Selasa, 29 Oktober 2024.
"Kalau sidang mediasinya sih belum ada kegagalan, belum. Mereka diberikan kesempatan besok (hari Selasa) sampai jam 13.30. Jadi besok jam 13.30 Paula akan hadir, Baim juga akan hadir. Apa yang akan dibicarakan juga saya tidak tahu, karena itu menjadi hak hakim mediator," kata Fahmi Bachmid.Â
