Jalani Sidang Perdana, Armor Toreador: Saya Ikhlas Jalani Ini
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Cibinong, VIVA – Hari ini tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Armor Toreador menjalani sidang perdana. Armor diketahui ditetapkan sebagai tersangka atas kasus KDRT terhadap istrinya yang merupakan mantan atlet anggar, Cut Intan Nabila.
Sidang perdana yang digelar di Pengadilan Negeri Cibinong, Jawa Barat tersebut diketahui digelar secara tertutup. Sebelum menjalani sidang siang hari ini, Armor Toreador sendiri sempat menyampaikan sejumlah statmentnya terkait dengan masalah yang menjeratnya. Scroll lebih lanjut ya.
Salah satunya adalah terkait dengan restoratif justice. Armor mengatakan sama sekali tidak akan mengajukan restoratif justice dalam kasus ini. Sebagai informasi, restoratif justice adalah penyelesaian perkara melalui dialog dan mediasi yang melibatkan pihak korban, terdakwa, keluarga korban, maupun pihak lainnya yang terkait.
“Keempat saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, kepada wartawan, media dari awal dari InsyaAllah tidak ada perlawanan apapun dari saya. Dari awal saya ditetapkan sebagai tersangka, saya tidak pernah mengajukan restoratif justice,” kata dia dikutip dari potongan video yang diunggah di akun gosip @tante.rempong.gosip.
alasanAdirinya tidak mengajukan restoratif justice ini terkait dengan konsekuensi yang harus dijalaninya.
“karena saya ikhlas menerima konsekuensi dari apa yang saya telah perbuat,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama Armor juga sempat menyampaikan permohonan maafnya kepada istri dan ketiga anak-anaknya. Dia mengaku bahwa hingga saat ini belum bisa menjadi figur suami dan ayah yang baik.
Cut Intan Nabila.
- Instagram @cut.intannabila.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada istri dan anak-anak saya. Saya berharap saya meminta maaf karena saya belum bisa menjadi figur seorang ayah dan suami yang baik,” kata dia.
Tak hanya kepada Cut Intan Nabila saja, pria berkepala plontos itu juga menyampaikan permohonan maafnya kepada kedua mertuanya. Dalam pernyataannya itu juga, Armor meminta agar dia bisa tetap berkomunikasi dengan anak-anaknya demi masa depan ketiga anaknya.
“Kedua saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga besar istri saya, ayah dan bunda di Aceh berharap komunikasi ke depan bisa berjalan dengan lancar karena demi masa depan dan perkembangan anak-anak,” jelasnya.
Dia juga meminta maaf kepada kedua orang tuanya. Sebab lantaran kasus KDRT yang dilakukannya kedua orang tuanya ikut mendapat hujatan dari pengguna media sosial.
“Saya mewakili istri dan anak-anak saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga saya, mama dan papa saya, karena adanya kasus ini mereka harus ikut terhujat dari berbagai pihak yang sebenarnya tidak mengenal sosok figur papa dan mama saya,” ujarnya.
Kasus Korupsi Timah, Saksi Ahli: Kerugian Negara Belum Jelas tapi Ekonomi Babel Sudah Hancur
Sidang kasus korupsi tata niaga timah dengan terdakwa Helena Liem dan Mochtar Riza Pahlevi kembali di gelar di PN Tipikor, Jakarta, Rabu, 20 November 2024.
