Iring-iringan Presiden Lewat Dukuh Atas, Happy Asmara: Di Mana Pak Prabowo?
- VIVA/ Isra Berlian
Jakarta, VIVA – Usai menjalani prosesi pelantikan di gedung DPR/MPR di Senayan Jakarta. Presiden terpilih Prabowo Subianto terlihat langsung meninggalkan komplek Senayan Jakarta.
Prabowo terlihat menggunakan mobil putih ya diketahui merupakan mobil Maung Garuda produksi PT Pindad, Jawa Barat. Berdasarkan pantauan langsung VIVA dari layar streaming yang disediakan di panggung Sulawesi, Prabowo terlihat meninggalkan komplek Senayan pada pukul 12.32 WIB.
Prabowo sendiri akan melewati jalanan protokol termasuk daerah Dukuh Atas. Warga yang berada di daerah Dukuh Atas sudah langsung memenuhi sisi jalan dan menyiapkan ponsel mereka untuk merekam momen mobil iring-iringan Presiden Prabowo menuju Istana Negara Jakarta.
Warga sendiri bahkan terlihar ada yang menaiki pembatas jalan demi mendapat posisi yang pas untuk merekam momen arak-arakan mobil presiden kedelapan Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Di tengah momem penantian iring-iringan mobil presiden Prabowo, Happy Asmara juga nampak terlihat penasaran.
“Dimana pak Prabowo?,” kata Happy Asmara di tengah-tengah momen dirinya yang sedang bernyanyi langsung penasaran setelah muncul mobil provos di kawasan Dukuh Atas.
Iring-iringan mobil yang membawa presiden Prabowo diketahui sempat berjalan dengan kecepatan rendah. Warga sendiri langsung mendekati mobil kepada presiden Prabowo. Presiden kedelapan Republik Indonesia itu terlihat menampakkan diri dan langsung melambaikan tangannya kepada warga yang datang.
Iring-iringan presiden Prabowo Subianto sendiri terlihat melewati kawasan Dukuh Atas pada pukul 13.00 WIB. Prabowo yang mengunakan topi dan kacamata hitam langsung melambai ke arah warga di sekitar Dukuh Atas.
“Prabowo Gibran selamat bekerja. Selamat bekerja Prabowo Gibran, Prabowo Gibran Selamat bekerja,” kata warga dengan iring-iringan angklung bersama Ayu Dewi, dan pengisi acara.
“Paakkk,” kata seorang warga.
Setelah Presiden Prabowo lewat, iring-iringan wakil presiden Gibran Rakabumingraka juga ikut membuntuti dari belakang untuk menuju Istana Negara di Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
“Pak…,” teriak warga yang ada di Dukuh Atas.