Isi Panggilan 911 Sebelum Liam Payne Meninggal Jatuh dari Lantai 3 Hotel
- IG @liampayne
Argentina, VIVA – Liam Payne, mantan anggota boyband terkenal One Direction, meninggal dunia pada 16 Oktober setelah mengalami insiden tragis di Buenos Aires, Argentina.
Sebelum kejadian tersebut, sebuah panggilan darurat dilakukan dari pihak hotel tempat Liam menginap. Panggilan ini memberikan gambaran tentang situasi yang terjadi sebelum insiden tragis tersebut.
Menurut laporan, staf hotel di Casa Sur Palermo menghubungi polisi sebelum jatuhnya Liam dari balkon lantai tiga hotel tersebut. Dalam panggilan yang dilakukan oleh seorang petugas resepsionis hotel, terungkap bahwa staf merasa khawatir dengan kondisi Liam yang diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Kondisi kamar hotel Liam Payne sebelum meninggal dunia
- Twitter/X
“Kami memiliki tamu yang terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan dan alkohol,” kata penelepon kepada operator polisi, menurut transkrip panggilan yang diperoleh Telemundo dari media lokal Argentina dikutip dari ENews pada Jumat, 18 Oktober 2024.
“Ketika dia sadar, dia merusak, dia sedang merusak seluruh kamar,” tambahnya.
Penelepon juga menyebutkan bahwa Liam telah menginap di hotel selama dua hingga tiga hari sebelum kejadian. Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah kekhawatiran staf hotel tentang keselamatan Liam. Hal itu arena Liam berada di sebuah kamar yang memiliki balkon, yang kemudian menjadi tempat jatuhnya Liam.
Liam Payne
- IG @liampayne
“Kami butuh seseorang untuk segera dikirimkan, karena—yah, saya tidak tahu apakah dia dalam bahaya," katanya kepada pihak berwenang. "Tamu tersebut berada di kamar yang memiliki balkon, dan kami agak khawatir dia mungkin melakukan sesuatu yang mengancam nyawa."
Beberapa menit setelah panggilan itu dilakukan, Liam dilaporkan jatuh dari balkon kamarnya. Ketika tim medis darurat dan polisi tiba di lokasi, Liam sudah tidak dapat diselamatkan akibat cedera parah yang dideritanya.
Laporan autopsi menyatakan bahwa Liam meninggal akibat polytrauma atau cedera traumatis ganda, disertai pendarahan internal dan eksternal. Cedera yang dialami terutama di bagian kepala, yang kemudian menjadi penyebab kematian. Petugas medis yang tiba di lokasi juga menyatakan bahwa kondisi tubuhnya begitu parah sehingga tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkannya.
Tragedi ini mengejutkan banyak pihak, termasuk mantan anggota One Direction lainnya seperti Louis Tomlinson, Zayn Malik, dan Harry Styles, yang kemudian mengeluarkan pernyataan bersama mengungkapkan duka cita mereka.
