Liam Payne Meninggal, Louis Tomlinson Berikan Pesan Penuh Cinta Untuk Sahabatnya
Argentina, VIVA – Dunia musik internasional dikejutkan oleh kabar duka dari salah satu mantan personel boyband legendaris, One Direction. Louis Tomlinson, yang merupakan anggota dari grup tersebut, akhirnya angkat bicara mengenai meninggalnya sahabat sekaligus rekan bandnya, Liam Payne.
Liam Payne ditemukan meninggal pada Rabu, 16 Oktober 2024, di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina. Scroll lebih lanjut ya.
Kejadian ini menjadi pukulan telak, tidak hanya bagi para penggemar, tetapi juga bagi Louis, yang mengaku sangat terpukul oleh kabar tersebut. Melalui sebuah unggahan emosional di media sosial, Louis menyampaikan curahan hatinya terkait kehilangan yang ia rasakan.
“Aku sangat terpukul untuk menulis ini, tapi kemarin aku kehilangan saudara laki-laki. Liam adalah seseorang yang aku hormati setiap hari, berjiwa positif, lucu dan baik hati,” tulis Louis pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Louis mengenang awal pertemuannya dengan Liam yang terjadi lebih dari satu dekade lalu. Ketika itu, Louis berusia 18 tahun, sementara Liam baru menginjak usia 16 tahun. Louis menggambarkan kekagumannya pada Liam sejak pertama kali bertemu, tidak hanya karena suara indahnya, tetapi juga karena sifat baik hatinya.
“Aku pertama kali bertemu Liam saat dia berusia 16 tahun dan aku 18 tahun. Aku seketika kagum dengan suaranya, namun yang lebih penting seiring berjalannya waktu, aku berkesempatan untuk bertemu dengan saudara laki-laki baik hati yang aku rindukan sepanjang hidupku,” ungkap Louis dalam unggahannya.
Tidak hanya itu, Louis juga memuji bakat Liam dalam menulis lagu dan kemampuannya dalam menciptakan melodi.
“Liam memiliki selera melodi yang bagus dan mereka sering membuat lagu bersama saat masih di band. Dan sebagai catatan, menurutku Liam adalah bagian paling penting dari One Direction,” tulis Louis, menekankan peran besar Liam dalam kesuksesan band tersebut.
Dalam pesannya, Louis menyampaikan pesan yang menyentuh untuk sahabatnya itu.
“Sebuah pesan untukmu Liam jika kamu mendengarkan. Aku merasa sangat beruntung memilikimu dalam hidupku, tapi aku sungguh kesulitan mengucapkan selamat tinggal.”
Ungkapan duka Louis juga disertai dengan janji manisnya untuk putra Liam, Bear. Louis berkomitmen untuk selalu hadir untuk Bear jika suatu saat dia membutuhkan figur paman dalam hidupnya.
“Aku ingin kamu tahu jika Bear membutuhkanku, aku akan menjadi paman yang dia butuhkan dalam hidupnya dan menceritakan kisah betapa menakjubkannya sang ayah,” tulis Louis.