Paula Sebut Baim Wong Sosok yang Selalu Didambakan Sebelum Menikah: Dia Sangat Berharga
- Instragram/Baimwong
Jakarta, VIVA – Paula Verhoeven kembali jadi sorotan usai perbincangannya dengan Feni Rose usai umroh ditayangkan pada Selasa 15 Oktober 2024. Dalam percakapan di antara keduanya, Feni Rose sempat mengulas tentang kehidupan rumah tangga Baim dan Paula yang telah dibina selama lima tahun lamanya.
Salah satu yang menarik adalah terkait dengan pengakuan Paula soal Baim Wong. Dia menyebut bahwa sosok Baim Wong adalah sosok yang selama ini selalu didoakan di dalam setiap ibadahnya.
Paula sendiri kembali bercerita saat dirinya sudah memasuki 31 tahun, dan belum mendapatkan jodoh. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Dia sempat menuliskan secara detail sosok calon suami yang diinginkannya. Dari semua keingiannya sosok tersebut ada di dalam diri Baim Wong.
"Doanya sampai aku tulis detail jadi dulu tuh ada hukum word of attaction itu. Jadi aku tulis semua di titik aku desprate kok umur 31 belum menikah. Aku tulis semua doa, begini, begini, begini. Dalam setiap doaku aku sebutin (kriteria suami) alhamdulillah dapat sosok Baim," kata dia dikutip dari tayangan YouTube.
Lebih lanjut diungkap Paula Verhoeven sosok Baim adalah sosok suami yang diidamkannya. Tak hanya fisiknya yang tampan tapi juga sosok yang religius.
Dia menyebut Baim adalah sosok yang sangat mempengaruhi kehidupannya menjadi lebih baik.
"Komplit sih (doanya), maunya (punya suami) cakep, badannya bagus karena kalau kata orang (doa) harus detail banget. Yaudah alhamdulillah dapat, seiring berjalannya waktu ya sangat berharga. Sosok dia sangat mempengaruhi, ada banyak pelajaran," ujar Paula.
Paula juga mengungkap selama lima tahun membina rumah tangga dengan Baim Wong, dia selalu belajar untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi.
Terlebih soal agama dan bagaimana tugas seorang istri untuk melayani suami.
"Lebih belajar mengupgrade diri, karena kan enggak dipungkiri aku sosok alpha woman, wanita pekerja. Menurut aku, dengan Baim itu ya mungkin karena aku enggak punya ilmu agama ya, jadi aku menyikapinya ego, enggak bisa imbangi. Ketika belajar ilmu agama, 'oh ternyata harus begini sebagai istri' dari situ aku belajar," jelasnya.