Deretan Selebritis yang Dipanggil ke Kediaman Prabowo dari Raffi Ahmad hingga Yovie Widianto
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Selasa siang, 15 Oktober 2024, presiden terpilih, Prabowo Subianto memanggul calon wakil menteri atau calon pejabat ke kediamannya di Jalan Kertanegara Jakarta. Setidaknya ada 58 orang yang dipanggil presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Dari 58 orang yang dipanggil oleh presiden terpilih Selasa kemarin terlihat sejumlah selebritis ikut dipanggil, sebut saja Raffi Ahmad. Selain Raffi Ahmad ternyata deretan selebritis tanah air lainnya juga ikut dipanggil ke Kertanegara oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Siapa saja? Berikut ini rangkumannya.
Mantan vokalis band Nidji yang kini terjun menjadi politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga ikut dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto pada Selasa 15 Oktober kemari saat pemanggilan calon wakil menteri dan kepala badan. Saat ditanya oleh awak media, Giring menegaskan bahwa dirinya telah mendapat tugas besar membangun bangsa dan negara.
"Tugas besar untuk reinventing Indonesian culture," kata dia usai pemanggilan di Kertanegara.
Namun dia tidak menjawab lebih lanjut tatkala ditanya awak media apakah dirinya akan menjadi calon wakil menteri mendampingi politikus partai Gerindra, Fadli Zon yang juga dipanggil oleh Prabowo Selasa kemarin.
"Nanti pak Prabowo yang jawab," ujarnya.
2. Raffi Ahmad
Raffi Ahmad juga masuk dalam jajaran 58 orang yang dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa kemarin. Dalam keterangannya di hadapan awak media, Raffi Ahmad mengungkap dirinya diminta untuk membantu Prabowo di bidang industri kreatif, pekerja seni.
"Hari ini saya juga dipanggil oleh bapak Presiden terpilih bapak Prabowo Subianto untuk diminta bersama-sama membantu beliau maksudnya saya dalam bidang yang memang saya kuasai. Kira-kira generasi, badan kreatif, dan pekerja seni kurang lebih itu," kata dia kepada awak media.
Namun Raffi sendiri enggan berkomentar lebih lanjut terkait dengan posisinya di pemerintahan Prabowo. Dia meminta agar menunggu pengumuman resmi dari presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Mungkin nanti selebihnya dan lebih pastinya biar bapak presiden terpilih bapak Prabowo yang nanti mengumumkannya," kata dia.
Di sisi lain, saat disinggung dengan kabar yang ramai menyebut dirinya akan dipilih menjadi wakil menteri parekraf. Raffi hanya meminta doa.
"Mohon doanya," kata dia sambil mengangkat tangannya.
3. Gus Miftah
Pendakwah yang juga dekat dengan selebritis tanah air, Gus Miftah juga ikut dipanggil ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa kemarin. Namun diungkap dengan tegas dirinya bukan dipanggil untuk menjadi wakil menteri.
"Yang jelas bukan wakil menteri," kata dia.
Gus Miftah menjelaskan Prabowo memintanya untuk membantu di bidang moderansi, dan toleransi. Mengingat latar belakang Gus Miftah sebagai seorang tokoh agama.
"Jadi bapak perintahkan untuk lebih banyak fokus di bidang moderasi, toleransi dan semacamnya. Jadi walaupun kita berangkat masuk ke beliau bersama-sama tetapi dengan tugas bidang masing-masing," kata dia.
Gus Miftah juga menegaskan nantinya dia tidak menjabat sebagai kepala badan. Mengingat Selasa kemarin 58 orang yang dipanggil ke kediaman Prabowo adalah deretan calon wakil menteri dan calon kepala badan pemerintahan.
"dan juga bukan dalam bentuk badan ya, tapi yang jelas ada amanah presiden yang saya diperintahkan untuk lebih fokus ke masalah toleransi dan moderasi," ujar dia.
Musisi legendrasi Yovie Widianto juga ikut dalam jejeran selebritis tanah air yang dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto Selasa kemarin. Namun Yovie Widianto sendiri mengaku belum bisa mengungkap apapun.
"Tadi tuh baru dipanggil aja, jadi saya belum berani ngomong apa-apa," kata Yovie Widianto.
Dijelaskan lebih lanjut saat dipanggil Prabowo, dirinya diminta masukan terkait industri kreatif di tanah air. Terlebih dengan pengalaman Yovie Widianto di dunia musik tanah air selama 40 tahun lamanya.
"Saya hanya memberi masukan kepada presiden tentang bagaimana industri kreatif berjalan, bagaimana strateginya dan lain-lain. Mungkin karena saya sudah 40 tahun saya di industri ini, sudah tau parametriknya dengan negara-negara sahabat kita Singapura, Korea Selatan, Amerika. Mungkin bisa mempercepat pemberdayaan ekonomi kreatif," ujarnya.