Nama P Diddy Kembali Terseret Atas Kasus Kanye West yang Diduga Memperkosa dan Membius Asistennya
- QG
Jakarta, VIVA – Kanye West, rapper terkenal, kini menghadapi tuduhan serius dari mantan asistennya, Lauren Pisciotta. Pisciotta mengklaim bahwa West telah membius dan melakukan kekerasan seksual terhadapnya selama sesi studio yang dipandu oleh Sean 'Diddy' Combs. Tuduhan ini muncul dalam gugatan yang diajukan di pengadilan California.
Ini bukan pertama kalinya Pisciotta mengambil langkah hukum terhadap West. Sebelumnya, pada bulan Juni, ia juga menggugat rapper tersebut dengan tuduhan pelecehan seksual, pemutusan hubungan kerja yang tidak adil, dan pelanggaran kontrak.
Kanye West.
- BBC.uk
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Gugatan terbaru ini merupakan tambahan dari tuduhan sebelumnya dan diajukan pada 8 Oktober.
Dalam dokumen gugatan, Pisciotta menjelaskan bahwa ia dan klien manajemen artisnya diundang ke sesi studio bersama West dan Combs. Setibanya di sana, mereka disajikan minuman dan diberitahu bahwa semua orang harus minum jika ingin tetap tinggal.
Pisciotta mengaku menyesap minuman yang diberikan oleh asisten studio sesuai arahan West dan setelah itu, ia merasa bingung dan tidak ingat banyak tentang apa yang terjadi malam itu. Keesokan harinya, ia hanya merasakan perasaan malu dan canggung.
Pisciotta menyatakan bahwa selama bertahun-tahun, ia merasa bahwa dirinya telah diberi obat bius dan mengalami momen memalukan di acara tersebut.
Dalam gugatan, ia menyebut bahwa West kemudian mengungkit kejadian malam itu dan mengatakan bahwa mereka melakukan semacam hubungan seksual dan terus mengungkit hal tersebut hingga membuatnya merasa semakin tidak nyaman.
Walaupun Sean Combs juga disebutkan dalam gugatan ini, Pisciotta tidak menuduhnya melakukan kesalahan. Saat ini, diketahui Combs sedang menghadapi masalah hukum terpisah terkait perdagangan seks dan pemerasan.
Lauren Pisciotta, yang dikenal sebagai model OnlyFans, awalnya mengklaim bahwa West telah melecehkannya secara seksual beberapa kali selama ia bekerja. Dalam beberapa teks yang diduga dikirim oleh West, ia mengungkapkan pandangannya tentang hubungan seksual dengan cara yang kontroversial dan mengganggu.
Tim hukum West telah menanggapi tuduhan ini dengan tegas, menuduh Pisciotta berusaha memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi.
Mereka mengklaim bahwa Pisciotta mengirimkan gambar dan narasi seksual yang tidak berdasar kepada West. Mereka juga menyebutkan bahwa Pisciotta menginginkan barang-barang mahal dan uang sebagai imbalan.
Seorang Istri di Pasuruan Jadi Korban Kekerasan Seksual Suaminya asal Australia
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali mencuat di Kabupaten Pasuruan. Seorang wanita bernama Wahyu Novitasari melaporkan tindakan kekerasan seksual.
