Duka Mendalam, Ashanty Kenang Perjuangan Benny Laos Untuk Rakyat Maluku Utara
- IG @ashanty_ash
Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, meninggal dunia pada Sabtu, 12 Oktober 2024 pukul 17.20 WIT setelah menjadi korban kebakaran speedboat di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.05 WIT saat Benny Laos dan rombongan hendak melakukan kampanye di Kabupaten Pulau Taliabu.
Berdasarkan informasi dari Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, speedboat yang ditumpangi Benny Laos tiba-tiba terbakar saat berada di pelabuhan.
Korban mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun sayang, nyawa Benny Laos tidak dapat tertolong.
"Calon Gubernur (Cagub) Malut telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT," ujar Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo kepada wartawan, Sabtu, 12 Oktober 2024.
"Pihak RSUD sudah melakukan segala upaya namun korban tetap tidak sadarkan diri (koma) dan RJ selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia," lanjutnya.
Kabar duka ini sangat memberikan kesedihan mendalam bagi keluarga serta kerabat dekat Benny Laos. Tak terkecuali dengan Anang dan Ashanty yang memang mempunyai hubungan dekat dengan cagub Maluku Utara tersebut.
Berdasarkan unggahan di media sosialnya, Ashanty merasa terkejut dengan meninggalnya Benny Laos yang terkesan tiba-tiba akibat kecelakaan tersebut.
“Masih shock, sedih, semua berkecamuk jadi satu. Kami bersaksi beliau orang yang sangat baik,” tulis Ashanty, dikutip pada Senin, 14 Oktober 2024.
“Hampir 10 tahun mengenal beliau dan keluarganya, dari awal undangan nyanyi sampai kami bersahabat hingga sekarang, terlalu banyak kenangan…,” lanjutnya.
Ia mengaku bahwa Benny Laos adalah sosok yang sangat baik dan bertanggung jawab pada rakyatnya. Ashanty juga menyinggung perjuangan Benny Laos yang tiada henti untuk mensejahterakan rakyat Maluku Utara.
“Sebulan yang lalu kami baru saja bersama-sama disana untuk mensupport beliau, seperti biasa beliau selalu sangat baik pada siapapun, khususnya masyarakat disana. Seorang pemimpin yang sangat mengayomi, membantu siapapun. Perjuangan beliau luar biasa dan kami tau betul keinginan dan harapan beliau untuk masyarakat Maluku Utara,” tandasnya.
Dengan sedih, Ashanty mengucapkan belasungkawa untuk kepergian Benny Laos. Istri Anang tersebut juga berusaha menguatkan istri Benny Laos, Sherly Tjoanda, yang berhasil selamat dari kebakaran speedboat.
“Selamat jalan pak @benny.laos.Terbukti hari ini dengan kepergianmu, terlalu banyak orang yang mencintaimu. Mbak @s_tjo yang kuat dan tabah, kami akan selalu ada untuk kalian sekeluarga,” tutur Ashanty.