Shahnaz Haque Ngaku Introvert: Tidak Suka Kumpul, Tapi Selalu Hadir Pertama Saat Ada yang Meninggal
- VIVA.co.id/Isra Berlian
Jakarta, VIVA – Dalam dunia hiburan Tanah Air, Shahnaz Haque dikenal sebagai sosok yang memiliki kepribadian unik. Meskipun mengaku sebagai seorang introvert yang tidak menyukai keramaian, ia tetap menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap orang yang beduka.
Shahnaz mengaku ia selalu menjadi orang pertama yang hadir dalam acara-acara duka, yang mana mencerminkan rasa empati dan dukungan yang tak terbantahkan.
Pernyataan ini disampaikan Shahnaz pada wawancara lawasnya bersama Sophie Navita TV pada 26 Januari 2024 lalu. Video tersebut kemudian kembali viral lagi setelah kematian kakaknya, Marissa Haque baru-baru ini. Simak penjelasan ini lebih lanjut!
Dalam suasana duka yang mendalam, kakak Shahnaz sekaligus artis senior, Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu dini hari, 2 Oktober 2024, pukul 00.43 WIB, di usia 61 tahun.
Kematian Marissa mengejutkan keluarga dan publik, terutama karena pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, mendiang masih aktif mengajar di kampusnya.
Sempat dilarikan ke rumah sakit di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan setelah ditemukan tidak bergerak, Shahnaz Haque, adik Marissa, mengungkapkan bahwa sang kakak diduga mengalami henti jantung.
"Waktu meninggal tuh kayak tidur aja. Cuma ya karena asumsinya berhenti jantung kan ini. Karena habis ngajar, sehat. Masih posting di Story IG beberapa jam sebelum jam kematian meninggalnya. Sehat, sehat. Jadi kan serangan jantung sama berhenti jantung beda ya," kata Shahnaz Haque saat ditemui awak media usai pemakaman di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Rabu 2 Oktober 2024.
Sementara itu, pernyataan lama Shahnaz tentang kepribadiannya yang introvert muncul kembali dalam konteks kehilangan ini. Meskipun jarang berkumpul di acara-acara sosial, Shahnaz selalu menjadi yang pertama hadir di rumah duka untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang berduka.
"Aku introvert parah, aku nggak dateng ke kawinan. Tapi aku akan datang ke tempat orang yang berduka pertama kali, baik itu rumah sakit, rumah duka urus jenazah. Apapun itu, aku orang yang pertama," kata Shahnaz.
"Aku juga orang yang terakhir untuk beres-beres, semua orang pada pulang, aku yang terakhir pulang," lanjutnya.
Shahnaz menegaskan bahwa sikapnya tersebut bukan karena kesombongan, melainkan karena ketidaknyamanannya di keramaian.
"Aku nggak nyaman, bukan jahat ya, bukan sok pasang jarak atau sok sombong, tapi itu aku gitu loh," tutupnya.
Pernyataan Shahnaz ini sejalan dengan pengalaman yang baru saja dialaminya setelah kehilangan kakak perempuannya, Marissa.
Shahnaz tampak sangat aktif dalam membantu proses pemakaman Marissa hingga semuanya selesai. Meskipun dalam konteks acara kumpul keluarga, ia jarang terlibat karena sisi introvert-nya.