Kronologi Meninggalnya Wati Siregar Ibunda Sonny Septian, Sempat Operasi Sudah Seminggu di ICU
- Instagram @sonnyseptian.
Jakarta, VIVA – Aktor Sonny Septian dan sang kakak, Elma Theana dan Rency Milano saat ini tengah berduka. Sang ibunda, Wati Siregar meninggal dunia pada Minggu, 29 September 2024. Jenazah Wati dimakamkan di hari yang sama di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.Â
Ditemui usai pemakaman, Elma Theana mengungkap kronologi meninggalnya sang ibunda. Beberapa hari sebelum meninggal dunia, kondisi kesehatan Wati menurun sampai dilarikan ke ICU. Scroll untuk info lengkapnya!
"Terakhir waktu sebelum dibawa ke ICU mama tuh dua hari enggak bisa makan, enggak bisa minum, langsung dibawa ke ICU karena kita khawatir ya, dibawa ke ICU, seminggu di ICU terus makannya dan minumnya lewat selang," kata Elma Theana.
Setelah menjalani operasi pemasangan selang, kondisi Wati sempat naik turun. Pada saat kondisinya membaik, Elma sebagai anak mengaku merasa sangat senang dan bersyukur.
"Setelah pasca operasi sempat drop, namanya juga umur ya, tapi Alhamdulillah mamanya juga sudah stabil lagi, tapi lagi di ruang rawat inap. Drop. Malamnya kita datang, Alhamdulillah mama sehat lagi bahkan terakhir Sonny sempat ke rumah sakit itu kita video call semua kasih tahu nih mama udah sehat, udah pemulihan," kata Elma.Â
Namun, pada Minggu pagi, 29 September 2024, kondisi kesehatan Wati kembali menurun dan meninggal dunia.
"Nah jam 4 atau 5 ya? Jam 4 adikku nelpon, 'Teh Elma ke sini' aku sudah bilang 'mama kenapa?' 'udah ke sini aja dulu' 'mama ada apa?' 'udah ke sini aja'. Ya memang pas aku ke sana sudah telat semua sudah lagi dicabut-cabutin semua," kata Elam Theana.
Wati Siregar sendiri sudah lama mengidap kanker dan sudah menyebar ke paru-paru.
"Memang kanker. Tapi sudah nyebar ke paru-paru jadi dia sudah tidak bisa napas. Sudah berat napasnya," kata Elma.
"Sudah 15 tahun, sempet divonis 2 tahun aja. Tapi Alhamdulillah mama bisa lewatin semuanya. Mama nggak sakit lagi, mama orang paling kuat," tambah Sonny Septian.
Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang
Korban akibat gempa 7,3 magnitudo yang melanda negara kepulauan Pasifik, Vanuatu, bertambah jadi 14 orang, kata Kepala Kantor Federasi Internasional Palang Merah Pasifik.
