Beda Respons Antara Fuji dan Mayang Terhadap Bebasnya Tubagus Joddy

Fuji dan Mayang
Sumber :
  • Instagram @fuji_an @mayaang.lucyaana

Jakarta, VIVA – Tubagus Joddy, pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan tragis yang merenggut nyawa artis Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah, alias Bibi, baru-baru ini telah dibebaskan secara bersyarat dari Lapas Jombang, Jawa Timur.

Alasan Fuji Akhirnya Rayakan Ulang Tahun Lagi Setelah Bertahun-tahun Trauma

Sebelumnya, Joddy dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun dan dikenakan denda sebesar Rp10 juta, setelah dinyatakan bersalah dalam kasus tersebut.

Namun, pada tanggal 10 September 2024, Joddy resmi menghirup udara bebas dengan status bebas bersyarat. Keputusan pembebasan ini diambil berdasarkan penilaian bahwa Joddy telah menunjukkan perilaku baik serta adanya perubahan positif selama masa tahanannya.

Lagi-lagi Langgar Aturan JKT48, Callista Alifia Terciduk Bersama Pria di Ulang Tahun Fuji

Menanggapi pembebasan Joddy, dua sosok yang dekat dengan korban, yaitu Fuji, adik Bibi, dan Mayang, adik Vanessa, memberikan reaksi yang berbeda.

Fuji secara terbuka mengungkapkan bahwa ia belum bisa menerima kenyataan bahwa Joddy telah dibebaskan. Ungkapan tersebut disampaikannya dalam kolom komentar pada unggahan Joddy.

Fuji Rayakan Ulang Tahun Bertepatan dengan Kematian Vanessa Angel: Waktu yang Menyembuhkan

Sebelumnya, Joddy membagikan foto dirinya di depan makam Vanessa dan Bibi. Menanggapi hal itu, Fuji menulis, "Enak ya cuma 2,5 tahun. Tapi Gala kehilangan orang tuanya seumur hidup."

Selain itu, Fuji juga menunjukkan percakapan antara dirinya dan ibunya, Dewi Zuhriati, mengenai status bebas bersyarat Tubagus Joddy. Dewi menulis, "Oh iya Ty, mama mau cerita. Kalo Jodi udah keluar dari penjara."

Fuji pun menjawab, "Ko cepet banget ya. Hati Uti belum ikhlas," yang menunjukkan betapa sulitnya bagi Fuji menerima situasi ini.

Mayang dan Fuji berfoto bersama

Photo :
  • Instagram

Beda dengan Fuji, Mayang justru merespons bebasnya Joddy dengan menyatakan bahwa dirinya harus belajar ikhlas dan berharap bahwa kecelakaan tragis yang menyebabkan kematian kakaknya, bisa menjadi pelajaran berharga bagi Joddy.

“Aku harap sih semoga kejadian itu menjadi pembelajaran yang berharga banget buat Joddy dan sekolah kehidupan di Jombang itu semoga bisa jadi pembelajaran buat Joddy supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama,” kata Mayang, dilansir dari Youtube CumiCumi, (25/9/2024).

Respons yang kontras antara Fuji dan Mayang mencerminkan perasaan yang kompleks dan beragam terhadap kasus yang menyentuh hati banyak orang ini. 

Sementara itu, publik pun terbelah dalam memberikan pendapat mengenai pembebasan Joddy. Beberapa mendukung keputusan tersebut, dengan argumen bahwa setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan kesempatan kedua, sedangkan yang lain merasa bahwa hukuman yang dijatuhkan seharusnya lebih berat mengingat dampak tragis yang ditimbulkan dari kecelakaan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya