Fakta-Fakta Skandal P Diddy, Otak di Balik Pesta Seks hingga Pelaku Tindak Kriminal Sejak 1990
- CNN International
Amerika Serikat, VIVAĀ āĀ Nama rapper asal Amerika Serikat, P Diddy, santer menjadi perbincangan dunia karena dugaan perdagangan seks. Berbagai fakta-fakta bermunculan yang membuat khalayak semakin geger.
Kepolisian AS menangkap P.Diddy pada tanggal 16 September 2024 atas tuduhan melakukan kekerasan, keterlibatan dalam prostitusi, perdagangan seks, penggunaan obat terlarang dan berbagai tindak kriminal lainnya. Bintang hip-hop ini memiliki beberapa nama panggilan, seperti Diddy, Puff Daddy, Puff Diddy, dan Love.Ā
Skandal yang menyeret P.Diddy terungkap setelah mantan pacarnya, Cassandra Cassie Ventura, mengajukan gugatan dugaan kekerasan fisik, emosional, dan seksual. Cassie dan P.Diddy sudah berpacaran selama sebelas tahun meskipun hubungannya putus-nyambung.Ā
Cassie mengatakan P.Diddy telah mengontrol hidupnya dan memaksa terlibat dalam aktivitas seksual. Lebih lanjut, Cassie mengklaim sang kekasih melakukan banyak kekerasan fisik sejak tahun 2017 sampai 2018.
Keterlibatan artis-artis ternama membuat khalayak ingin mencari tahu lebih lanjut. Youtuber Nessie Judge menuturkan beberapa fakta mencengangkan terkait kasus P.Diddy.Ā
1. Ditemukan Ribuan Baby Oil dan Pelumas di Kediaman P.Diddy
US Department of Homeland Security menggeledah kediaman P.Diddy di Miami, Florida. Ditemukan obat-obatan terlarang, lebih dari seribu botol minyak bayi (baby oil), pelumas, dan tiga senjata api tipe AR-15.Ā
Barang-barang tersebut diduga digunakan sang rapper untuk melakukan tindakan kekerasan seksual. Hasil penggerebekan ini lantas memperkuat keyakinan netizen atas berbagai tindak kriminal yang dilakukan P.Diddy.
2. Keterlibatan Bintang Papan Atas
Skandal P.Diddy yang menggemparkan dunia internasional tak lepas dari dugaan adanya keterlibatan sejumlah nama besar di industri hiburan Hollywood.
Spekulasi muncul karena tersebarnya foto-foto kebersamaan musisi dan artis AS bersama P.Diddy. Mulai dari Usher, Justin Bieber, Jay-Z, Beyonce, hingga keluarga Kardashian.
3. Diduga Menyalahgunakan Kekuasaan
Pria bernama asli Sean Combs menggunakan uang dan nama besarnya untuk melakukan tindakan tersebut.Ā Selain sebagai rapper, Diddy merupakan produser musik di Bad Boys Records yang ia bangun pada tahun 1993. Diddy melahirkan banyak karya yang disukai masyarakat di bawah label musik tersebut. Alhasil, melambungkan nama P Diddy dan menjadikannya tokoh berpengaruh dalam dunia hip-hop (magnet culture).Ā
P Diddy pernah memenangkan tiga Grammy Awards. Sepanjang karirnya, ia pernah menggandeng musisi ternama di industri musik, seperti Mariah Carey, New Edition, Babyface, TLC, Usher dan masih banyak lagi.Ā
Tak hanya itu, artis kulit hitam ini melebarkan sayap ke industri bisnis minuman alkohol. P Diddy juga aktif mengisi berbagai acara di televisi sehingga kian eksis di dunia hiburan Amerika Serikat.
Hingga akhir tahun 1990-an, kekayaan Diddy diperkirakan sekitar US$ 100 juta. Ia menggunakan uangnya untuk menyuap agar kejahatannya tidak terendus pihak keamanan.
4. P.Diddy Mengadakan Pesta Seks Tahunan
Berdasarkan spekulasi yang beredar, P.Diddy setiap tahun akan menyelenggarakan pesta tahunan di kediamannya. Rapper akan mengundang artis-artis top Hollywood untuk meramaikan pesta tersebut, seperti Paris Hilton, Leonardo diCaprio, Mariah Carey, Jay-Z, Kim Kardashian, Beyonce, Usher, dan lainnya.Ā
'Tradisi' ini diperkirakan sudah P.Diddy lakukan sejak tahun 1998 sampai 2009. Ā Diketahui nama perhelatan tersebut adalah White Party atau disebut juga Freak Offs.Ā
Diddy mengungkap alasan mengadakan pesta mewah karena ingin mengasosiasikan kemakmuran hip-hop. Namun, momen ini diduga menjadi ajang P.Diddy memaksa bintang baru dan semua tamu melakukan hubungan seksual. Mereka tidak diperbolehkan meninggalkan tempat acara sampai pesta selesai.
Polisi menduga penemuan ribuan botol baby oil dan pelumas di rumah P.Diddy digunakan untuk pesta seks ini. Pertunjukkan erotis bisa berlangsung selama berjam-jam hingga berhari-hari.Ā
Selain dipaksa berhubungan badan, partisipan diberikan obat terlarang. P.Diddy kemudian merekam pertunjukkan seks oleh tamu-tamu menggunakan kamera tersembunyi yang selanjutnya ia simpan untuk pribadi.
5. Memaksa Mantan Pacar Berhubungan Intim dengan Pria Lain
P. Diddy bisa dikatakan sebagai cowok red flag. Selain melakukan kekerasan fisik dan seksual, Cassie mengaku mendapat banyak tekanan emosional. Diddy memerintahkan Cassie untuk membawa senjata api miliknya di dalam tas. mengonsumsi obat-obatan terlarang, hingga melakukan aktivitas erotis dengan pria lain.
Ben Brafman selaku pengacara P.Diddy membantah tuduhan cassie. Brafman mengatakan Cassie yang terlebih dahulu memeras kliennya sebesar US$ 30 juta dolar untuk membeli hak cipta dari sebuah buku tentang kisah cintanya bersama P.Diddy.Ā
Sempat terjadi adu argumen antara pengacara kedua belah pihak. Diddy membayar uang tersebut dan kasus berakhir damai.Ā
6. Jejak Kriminal P. Diddy Berlangsung Sejak Tahun 1990
Dokumen gugatan kasus Cassie dan P.Diddy secara otomatis terkumpul dalam sebuah folder yang dapat diakses pihak kepolisian. Dari sinilah diambil kesimpulan bahwa tuduhan yang dilayangkan bukan sekadar masalah romansa sepasang kekasih tetapi sudah tergolong tindakan kriminal.
Polisi mengambil langkah melakukan investigasi guna menyelidiki pelanggaran hukum yang telah P.Diddy lakukan selama ini. Polisi mencari tahu siapa saja yang berkaitan dengan kasus-kasus sang rapper dan muncul orang-orang melaporkan tindak kejahatan yang pernah bintang hip-hop itu lakukan.
Sangat mengejutkan bahwa rekam jejak laporan kejaaran P.Diddy sudah ada sejak tahun 1990. Tuduhannya pun beragam yakni menahan hak penerbitan artisnya, penggunaan senjata api, narkotika, pengancaman, penembakan, pelecehan sendiri dan berkelompok, hingga pengakhiran hidup orang lain.
P.Diddy bersikeras menyangkal semua tuduhan. Namun, polisi bersikap skeptis dan melanjutkan penyelidikan terhadap mantan kekasih Cassie.
7. Video Kekerasan P.Diddy kepada Cassie Viral
Pada tanggal 24 Mei 2024, media Amerika Serikat menayangkan video lawas CCTV sebuah hotel mewah di Los Angeles. Terlihat P.Diddy mencengkram, mendorong, menyeret, menendang dan melempar vas kaca ke arah Cassie.Ā
Rekaman kamera pengawas menjadi viral. Berselang dua hari, P.Diddy membuat video klarifikasi sambil berurai air mata berisi permintaan maaf dan akan bertanggung jawab atas tindakan tersebut.Ā
8. Laporan Kekerasan Seksual dari Mantan Artis Lainnya
Richard Down yang merupakan mantan anggota grup musik wanita, Danity Kane, turut melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan P.Diddy kepadanya. Danity Kane merupakan grup musik di bawah label Bad Boy Records.
Richard Down mengungkap P.Diddy acap kali melakukan pelecehan, tidak mendapatkan makan, tidak diperkenankan beristirahat bahkan royaltinya tidak dibayarkan secara penuh. Setelah itu, mencuat berbagai gugatan lain dari korban-korban sang rapper.Ā
9. Dakwaan P.Diddy Mencapai 14 Halaman
Banyaknya kasus kejahatan yang dialamatkan kepada P.Diddy membuat berkas dakwaannya mencapai 14 halaman. Berkas ini dikenal sebagai Sean Combs Sealed Indictments. Secara garis besar tuduhan mencakup perdagangan seks, pemerasan, dan keterlibatan dalam prostitusi. P.Diddy dituntut minimal 15 tahun penjara dan maksimal seumur hidup.
10. P.Diddy Yakin Tidak Bersalah
Pada tanggal 16 September 2024, P.Diddy berhasil ditangkap oleh polisi di salah satu hotel di New York. Ā Dua hari setelah penangkapan, sang Rapper mengklaim dirinya tidak bersalah. Pengacara P.Diddy menawarkan US$ 50 juta sebagai jaminan agar kliennya dijadikan sebagai tahanan rumah saja.Ā
11. P.Diddy Jadi Tahanan Khusus
Hakim federal Robyn F. Karnofsky menolak permintaan tersebut dan memerintahkan P.Diddy untuk tetap berada di penjara sampai persidangan dilaksanak di minggu pertama bulan Oktober. Mantan kekasih Cassie ditahan di Brooklyn's Metropolitan Detention Center dalam ruang khusus untuk mencegah P.Diddy melakukan aksi bunuh diri.
12. Kepemilikan P.Diddy Terhadap Organisasi Kriminal
Dalam berkas dakwaan menuliskan P.Diddy mempunyai semacam organisasi kejahatan bernama Combs Enterprise yang terdiri dari beberapa lini bisnis. Salah satunya adalah label musik milik sang rapper, Bad Boys Entertainment.
Combs Enterprise diduga terlibat dalam berbagai tindak kejahatan. Meliputi pemerasan, kerja paksa, perdagangan seks, penjualan manusia antar negara dengan tujuan prostitusi, pemaksaan, penculikan, penyuapan, pembakaran, penggunaan obat terlarang, hingga upaya menghalangi penegakan hukum.