Aktor Andrew Andika Ditangkap Polisi Saat Berada di Bogor
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Aktor Andrew Andika kembali menjadi sorotan setelah ditangkap oleh pihak kepolisian terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Penangkapan ini dilakukan di Bogor, yang semakin memperpanjang daftar kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan publik figur.
"Benar, kami telah menangkap AA di Bogor," ujar AKBP Chandra Mata Rohansyah, Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, saat memberikan keterangan kepada wartawan pada Sabtu 28 September 2024.
Chandra mengungkapkan bahwa dalam penangkapan ini, Andrew tidak sendiri. Ia ditangkap bersama lima temannya, meskipun Chandra belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah narkotika yang berhasil disita dari lokasi.
"Penangkapan terjadi di sebuah tempat tinggal dan juga di hotel yang berlokasi di Jakarta Selatan," jelasnya.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, menegaskan bahwa sosok yang dikenal sebagai AA itu adalah Andrew Andika.
"Iya, benar, Andrew Andika," jawabnya tegas ketika dihubungi pada hari yang sama, menanggapi pertanyaan mengenai identitas aktor tersebut.
Andrew ditangkap oleh jajaran Satres Narkoba pada Kamis, 26 September. Saat ini, ia masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian untuk mendalami kasus ini.
"Kami telah mengamankan seorang pemeran film berinisial AA yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika," kata Syahduddi, menekankan bahwa investigasi akan terus berlanjut.
Sampai saat ini, pihak kepolisian belum memaparkan status hukum dari Andrew Andika secara rinci. Namun, Syahduddi mengonfirmasi bahwa barang bukti yang disita dalam penangkapan tersebut adalah sabu.
"(Barang bukti) sabu telah kami amankan," pungkasnya.
Kasus penangkapan ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh banyak publik figur dalam berurusan dengan narkotika.
Publik berharap agar pihak berwenang dapat mengatasi masalah ini dengan tegas, serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.