Polisi Sudah Punya Banyak Bukti, Kasus Bisa Tetap Naik ke Penyidikan Meski Vadel Badjideh Tak Datang
- Instagram @vadelbadjideh.
Jakarta, VIVA – Polres Metro Jakarta Selatan batal melakukan pemeriksaan kepada Vadel Badjideh pada Jumat 27 September 2024. Vadel pun meminta untuk menjadwalkan ulang pemanggilan pada Jumat pekan depan.
Vadel mengaku, dirinya tidak bisa menghadiri pemanggilan hari ini karena sedang sakit. Dia rencananya bakal diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pencabulan dan aborsi terhadap putri Nikita Mirzani berinisial LM alias Lolly (17). Scroll untuk info lengkapnya!
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa polisi tetap bisa menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan tanpa memeriksa Vadel.
"Jika memang ada alat bukti jelas, kemudian sudah dipanggil memang tidak memberikan keterangan atau tidak datang ke Polres Metro Jakarta Selatan, itu bisa kita naikkan dari penyelidikan jadi penyidikan," ujar Nurma kepada wartawan, Jumat 27 September 2024.
Dia menuturkan penyidik sampai dengan saat ini sudah mengantongi banyak alat bukti terkait kasus ini. Meski begitu, polisi tetap masih menunggu hasil visum lengkap dari tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Alat bukti sudah banyak. Dari mulai foto, kemudian chat-chatan, kemudian dari kesaksian-kesaksian yang ada, yang melihat, mendengar. Itu yang kita kumpulkan. Kemudian kita menunggu hasil visum keseluruhan," ungkap dia.
Sebelumnya telah diberitakan, Nikita Mirzani kembali akan berurusan dengan pihak kepolisian terkait polemik tersebut. Kini Nikita Mirzani melaporkan pacar anaknya Lolly, Vadel Alfajar Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan adanya laporan Nikita Mirzani itu. Nurma menyebutkan bahwa laporan tersebut terkait anaknya menjadi korban, tapi tak dijelaskan korban apa.
"Betul (laporan Nikita Mirzani). Laporin anaknya jadi korban. Dilaporkan anaknya bahwa gitu lah sama pacarnya, sama teman dekat anaknya itu loh VA. Iya (terlapor Vadel Badjideh)," ujar AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jumat 13 September 2024.