Kuasa Hukum Ungkap Janji Baik Lolly ke Nikita Mirzani, Sebut Menyesal Sudah Berkata Kasar ke Ibunda

Lolly Vs Nikita Mirzani
Sumber :
  • Instagram

Jakarta, VIVA – Hubungan yang sempat memanas antara artis Nikita Mirzani dan putrinya, Lolly, kini semakin membaik. Setelah melalui berbagai konflik yang sempat menjadi sorotan publik, keduanya akhirnya berhasil merajut kembali tali silaturahmi.

Nikita Mirzani Serang Balik Mami Eda: Dia Bikin Lolly Tak Bersekolah di Inggris

Hubungan yang membaik ini terungkap setelah Lolly ditempatkan di Rumah Aman Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P3A) di Jakarta.

Nikita Mirzani dan putri sulungnya, Lolly

Photo :
  • Instagram
Disebut Tak Punya Teman, Nikita Mirzani: Gua Butuhnya Duit!

Dalam sebuah pertemuan yang mengharukan, Lolly terlihat menangis dan memeluk erat Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita Mirzani.

Fahmi mengungkapkan bahwa Lolly telah menunjukkan perubahan sikap yang lebih baik dan bersedia memperbaiki hubungan dengan sang ibunda.

Lolly Lanjutkan Studi di Luar Negeri, Nikita Mirzani: Supaya Tidak Terkontaminasi dengan Makhluk....

"Malam itu saya bertemu dengan Lolly. Saya lihat dia nangis-nangis, saya menghindar dulu, tapi kemudian saya dipanggil. Saya datang, lalu saya peluk dia," ungkap Fahmi Bachmid pada video yang beredar di YouTube.

Setelah memberikan pelukan, Fahmi juga memberikan beberapa nasihat kepada Lolly tentang bagaimana seharusnya ia bersikap terhadap ibunya. Ia mengingatkan Lolly agar tidak lagi memanggil ibunya dengan sebutan yang tidak pantas. 

"Nak, kamu tidak boleh lagi memanggil nama ibumu seperti itu. Itu mamamu. ‘Iya, Om,’ janji ya, jangan lagi bersikap kasar," tambahnya.

Di tengah permasalahan ini, Fahmi juga mengisyaratkan bahwa ada pengaruh dari Vadel Badjideh, yang diduga turut berperan dalam konflik antara Lolly dan Nikita. 

Ia menyebutkan bahwa ada beberapa saksi yang mengetahui tindakan negatif yang diduga dilakukan Vadel terhadap Lolly. 

"Bermacam-macam saksinya. Ada saksi dari kejadian awal di bulan April dan juga saksi yang tahu peristiwa di bulan Juni," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya