Alhamdulillah! Nunung Sembuh dari Kanker, Begini Cara Dia Jaga Pola Hidup Sehat
- VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
Jakarta, VIVA – Komedian Nunung Srimulat pada 2023 lalu divonis mengidap kanker payudara. Setelah menjalani serangkaian pengobatan termasuk kemoterapi, Nunung dinyatakan sembuh.
Pada saat ditemui, Nunung mengungkap kondisinya saat ini. Wanita kelahiran Solo itu merasa bersyukur lantaran kesehatannya kini sudah semakin membaik, salah satunya ditandai dengan pertumbuhan rambut yang makin lebat setelah sebelumnya sempat habis akibat kemoterapi. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
"Habis kemoterapi itu emang rambutnya, seperti kakakku dulu kan, rambutnya bisa begitu (panjang). Enggak tahunya aku sendiri begitu. Ini sudah segini, semakin panjang semakin kribo, ke dalam-dalam," kata Nunung di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis, 26 September 2024.
“Kemarin sempat dihabisin (rambutnya), terus dilurusin. Jadi sempat dihabisin sebetulnya, duh cepat sih. Aku kalau rambut, kuku, itu pertumbuhannya cepat,” lanjut Nunung.
Nunung, komedian
- TikTok @nunung63.official
Nunung merasa sangat bersyukur lantaran kesehatannya semakin membaik. Ia juga mengaku tidak merasa takut saat pertama kali rambutnya harus plontos.
"Bersyukurlah. Karena waktu dibotakin, aku gak pernah rasa takut," kata Nunung.
Meski kini sudah sehat, namun Nunung mengaku masih tetap waspada. Ia juga masih tetap menjaga asupan makanan serta rajin olahraga.
"Ya gini, sebenernya kalau cancer baru satu tahun dua tahun belum bisa dibilang survive ya, masih harus waspada, harus jaga-jaga gitu, yang penting rajin kontrol, terus makanan juga," kata Nunung.
"Sebenarnya sih dokter enggak pernah ngomong pantangan-pantangan begitu, tetapi, kan, pemicu-pemicu itu aku mengerti, dokter hanya bilang 'pemicu-pemicu mbak Nunung tahu kan', makanan-makanan, ya kalau bisa itu dihindari. Kalau pun makan jangan yang berlebihan, gitu saja," tambahnya.
BPA di Air Galon Tak Terbukti Sebabkan Gangguan Kesehatan, Ahli Ungkap Faktanya
Ditegaskan oleh Dr. dr. Aswin, isu bahwa BPA menyebabkan diabetes, kolesterol tinggi, kanker, infertilitas dan lain-lain, adalah mitos yang menyesatkan.
