Lama Bungkam, Kuasa Hukum Blak-blakan Ungkap Penyebab Ruben Onsu Ceraikan Sarwendah
Jakarta, VIVA – Ruben Onsu dan Sarwendah dinyatakan telah resmi bercerai oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 24 September 2024. Pasca resmi bercerai, kuasa hukum Ruben Onsu mengungkap alasan dibalik penyebab kliennya mengajukan gugatan cerai terhadap Sarwendah.
Dijelaskan Minola Sebayang, kuasa hukum Ruben Onsu, bahwa penyebab gugatan cerai yang dilayangkan Ruben ini terkait dengan perbedaan pendapat dalam rumah tangga mereka.
"Sudah sesuai gugatan masalah perkawinan, yang jadi cek-coknya banyak dan itu bukanlah menjadi konsumsi. Tapi ini diawali dari perbedaan pendapat, hal-hal yang menjadi skala prioritas ya Sarwendah mungkin skala prioritasnya seperti apa," kata dia dikutip dari tayangan YouTube.
Lebih lanjut diungkap oleh Minola Sebayang bahwa kliennya tak mau perbedaan pendapat yang terjadi di antara Ruben dan Sarwendah berdampak pada psikologis anak-anak mereka. Hal ini yang membuat Ruben memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai terhadap Sarwendah.
"Jadi itu sudah banyak menjadi suatu akumulasi. Suatu titik puncaknya mereka pada kondisi dalam membangun rumah tangga ini dan akhirnya daripada saling menyakiti dan itu tidak baik dampaknya untuk anak-anak secara psikologis akhirnya mereka mau tidak mau harus sampai pada keputusan memilih untuk berpisah baik-baik," ujarnya.
Sementara itu, Minola juga enggan merinci soal pemicu utama keretakan rumah tangga kliennya dengan Sarwendah. Sebab kata Minola, permasalahan di antara keduanya yang cukup banyak.
"Tidak bisa karena memang masalahnya macam-macam. Misal skala prioritas dalam rumah tangga itu mungkin berbeda, apa perbedaannya itu kita bicara soal isi perut rumah tangga itu tidak bisa dibicarakan. Cara pandangnya berbeda, ini semua terjadi perbedaan atas pikiran masing-masing," kata dia.
Minola juga menyebut bahwa sulit untuk menyatukan keduanya lantaran perbedaan yang cukup besar di antara mereka. Maka dari itu, Ruben memilih untuk mengajukan gugatan cerai demi menjaga agar dia dan Sarwendah tidak saling menyakiti dan melukai.
"Ketika ingin disatukan kayaknya sulit disatukan kecuali anak, kadang-kadang itu ada satu kondisi missed. Mau tidak mau mereka sepakat untuk tidak saling menyakiti, saling melukai agar tidak berdampak buruk pada anak. Ya mau tidak mau mereka sepakat mengakhiri rumah tangga ini dengan perceraian," kata dia.
