Sang Kakak Temukan Catatan Laura Anna Sebelum Meninggal, Isinya Bikin Hati Terenyuh
- IG @edlngretairen
Jakarta, VIVA – Greta Iren menemukan catatan menyentuh hati di dalam ponsel sang adik mendiang Laura Anna. Secara tak sengaja, Iren mendapati adanya curahan hati sang adik yang ia tulis sendiri pada tahun 2020 sebelum meninggal dunia. Catatan itu dibuat sekitar waktu ketika Laura Anna tengah mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan bersama Gaga Muhammad.
Meskipun saat itu keadaannya cukup memprihatinkan lantaran tak bisa beraktivitas dengan normal seperti orang yang lainnya, tetapi Laura Anna tetap berpikir positif dan yakin ada takdir baik yang sedang direncanakan oleh Tuhan. Scroll lebih lanjut.
"Teruntuk aku, Laura. Semoga kamu mengerti kenapa Pencipta memberikan kamu pilu dan hambatan yang mungkin di kepalamu itu tidak masuk akal. Semoga kamu paham apa maksud dari semua ini, percaya saja rasa pilu ini akan tergantikan dengan rasa yang jauh lebih indah," tulis Laura dalam catatannya, mengutip unggahan Instagram Greta Iren, Senin 23 September 2024.
Laura Anna memang sempat mencuri perhatian publik pasca tragedi kecelakaan mobil dengan sang mantan kekasih Gaga Muhammad. Sebab saat itu, Laura Anna sempat mengalami kritis di rumah sakit sebelum akhirnya dipulangkan dalam keadaan tubuhnya yang tidak bisa sembuh sempurna seperti dulu lagi. Laura Anna mengalami cedera saraf tulang belakang yang membuatnya lumpuh total hingga tak dapat berjalan.
Di masa-masa sulit itu, banyak juga masalah yang dihadapi oleh mendiang salah satunya adalah laporan terhadap Gaga Muhammad yang diketahui mengendarai mobil sambil mabuk. Alhasil, tidak ada yang dapat menyemangati Laura Anna selain dirinya sendiri yang sangat memahami kondisinya sepenuhnya.
"Aku yakin angin akan segera reda entah itu kapan, tapi Lora harus yakin kalau Lora itu kuat, kamu pasti bisa sembuh dan menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak perlu dipikirkan rasa sakitnya Lor, hidup kamu keren banget kok. Malah harusnya kamu berterima kasih udah bisa rasain sakit ini karena sebenarnya Penciptamu tidak pernah memukulmu," kata Laura Anna.
Meskipun kondisinya saat itu menghambat untuk beraktivitas seperti sedia kala, Laura Anna tidak patah semangat dan terus meyakini dirinya sendiri akan ada pelangi setelah hujan. Laura Anna dalam curhatannya itu terlihat sangat optimis bahwa ia bisa sembuh dari penyakitnya saat itu dan beraktivitas dengan normal lagi.
"Selalu kamu kan yang kurang menghargai diri sendiri, selalu kamu juga yang menyakiti diri sendiri. Kamu bisa Lora," tutupnya.