Cara Fuji Sampaikan Sakit Hati saat Lihat Tubagus Joddy
- Instagram/@fuji_an
Jakarta, VIVA – Kasus yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah, kembali mengemuka setelah Tubagus Joddy, terpidana dalam kecelakaan tersebut, dinyatakan bebas bersyarat. Kebebasan Tubagus Joddy ini tidak hanya membuat publik terheran-heran, namun juga mengundang reaksi keras dari keluarga mendiang, terutama adik ipar Vanessa, Fujianti Utami atau yang lebih dikenal sebagai Fuji.
Sementara sebagian orang menyambut baik ziarah Tubagus Joddy ke makam Vanessa Angel, kemarahan yang mendalam masih menyelimuti perasaan Fuji. Scroll lebih lanjut.
Fuji mengungkapkan kekecewaannya terhadap hukuman Tubagus Joddy yang dirasa terlalu singkat. Sebagaimana diketahui, Tubagus Joddy hanya menjalani hukuman selama 2,5 tahun dari total hukuman lima tahun penjara yang dijatuhkan kepadanya. Selain itu, ia juga dikenakan denda sebesar Rp10 juta dengan subsider dua bulan kurungan.
Warganet pun mempertanyakan cepatnya Joddy keluar dari penjara. Kegelisahan publik ini seolah menjadi cerminan rasa ketidakadilan yang dirasakan banyak orang, termasuk Fuji.
"Udah bebas? Ga terasa kok cepat ya?" tulis salah satu pengguna media sosial dalam unggahan Tubagus Joddy, yang dipantau pada Sabtu, 21 September 2024.
Menanggapi komentar tersebut, Fuji dengan tegas menjawab, "Enak ya, cuma 2,5 tahun. Tapi Gala kehilangan orang tuanya seumur hidup."
Tak berhenti di situ, Fuji juga membalas sejumlah komentar lainnya, terutama dari mereka yang berusaha membela Tubagus Joddy. Salah satu komentar yang menarik perhatian Fuji adalah ketika seorang warganet menyatakan bahwa Joddy hanya bersalah karena mengendarai mobil dalam keadaan mengantuk.
"Bukan salahnya Joddy, Vanessa dan Bibi meninggal, kesalahannya cuma bawa mobil ngebut dalam keadaan mengantuk," ujar seorang warganet.
Fuji yang mengetahui detail kejadian lebih dalam segera menanggapi komentar tersebut.Â
"Ngantuk? Tapi 30 menit sebelum kejadian dia sempat WA aku, ngantuk atau main HP?" jawabnya.
Fuji merasa, tindakan Joddy yang tetap melanjutkan perjalanan tanpa memberi tahu kondisinya adalah sebuah kelalaian besar.
"Seenggaknya kalau ngantuk bilang, bukan lalai," tambah Fuji dengan nada kesal.
Ketidakpuasan keluarga Vanessa Angel terhadap sikap Joddy semakin memuncak ketika ia mengunggah foto ziarahnya ke makam Vanessa dan Bibi di Instagram. Meski dalam unggahannya Joddy menyertakan permintaan maaf, keluarga merasa hal tersebut belum cukup untuk menghapus rasa sakit yang ditinggalkan.
"Maaf atas segala kesalahan yang Joddy perbuat saat bersamamu. Maaf juga karena baru bisa datang ke sini setelah melalui perjalanan di sekolah kehidupan," tulis Joddy dalam unggahannya.
Namun, bagi keluarga yang kehilangan, kata-kata tersebut tak mampu menyembuhkan luka yang telah terlanjur dalam.