Penyanyi Shakira Turun dari Panggung Usai Dilecehkan oleh Penggemarnya
- marca.com
Amerika Serikat, VIVA – Bintang pop Kolombia Shakira meninggalkan panggung di tengah-tengah penampilannya di Miami karena beberapa penggemar diduga merekam gaunnya.
Saat itu, ia sedang membawakan single terbarunya yang berjudul Soltera di LIV Nightclub di Miami ketika insiden terjadi.
Beberapa video dan gambar insiden tersebut kini beredar di media sosial. Dalam video viral tersebut, bintang pop itu terlihat menari di atas panggung dikelilingi oleh para penggemarnya.
Namun, setelah menyadari beberapa orang yang tampaknya merekam roknya, ia berhenti di tengah jalan dan menurunkan gaunnya.
Penyanyi Waka Waka itu kemudian juga memberi isyarat dengan tangannya, meminta orang-orang untuk berhenti merekam dan fokus untuk menonton penampilannya.
Penyanyi itu kembali melanjutkan penampilannya, tetapi setelah beberapa detik, ia meninggalkan panggung dengan wajah kecewa.
"Shakira meninggalkan panggung setelah orang-orang merekam di balik gaunnya saat dia menari mengikuti lagu barunya. Orang-orang itu JELEK," tulis seorang pengguna di X yang mengunggah video tersebut.
Penggemarnya juga kecewa dengan insiden tersebut dan menuntut tindakan terhadap oknum tersebut.
"Siapa pun yang merekam harus ditangkap karena penyerangan seksual," tulis seorang pengguna.
"Itu perilaku yang benar-benar mengecewakan. Artis berhak mendapatkan rasa hormat dan privasi, baik di atas maupun di luar panggung. Sangat penting untuk memastikan lingkungan yang aman bagi semua orang," kata yang lain.
Penampilan Shakira di final Copa America 2024
- AP Photo/Wilfredo Lee
Diketahui, Shakira, yang sering dijuluki sebagai 'Ratu Musik Latin', tengah mempersiapkan tur Amerika Utaranya yang akan dimulai pada bulan November dan akan berlanjut hingga Desember.
Ia belum mengumumkan tanggal perilisan single-nya Soltera yang kabarnya merupakan hasil kolaborasi dengan penyanyi-penulis lagu Brasil Anitta.
Pria di Pondok Aren Lecehkan Anak Tirinya Berulang Kali, Bahkan Sejak Korban Masih Bayi
Seorang pria berinisial H (52), dilaporkan ke polisi atas kasus kekerasan seksual terhadap anak tirinya berinisial F (11).
