Geger! Dua Finalis Miss Universe Indonesia 2024 Mundur Jelang Malam Final
Jakarta, VIVA – Dunia pageant Indonesia dikejutkan dengan kabar mundurnya dua finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2024, Karen Afralia Nijsen dan Vina Anggi Sitorus, jelang malam final yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 19 September 2024.
Karen Afralia Nijsen, yang sebelumnya telah lolos ke babak final, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun media sosialnya belum lama ini. Dalam pernyataan tersebut, Karen menjelaskan bahwa alasan utama dirinya mundur adalah karena tidak adanya kesepakatan terkait kontrak yang ditawarkan oleh pihak penyelenggara.
“Dengan berat hati saya mengumumkan bahwa saya tidak akan melanjutkan perjalanan ini di ajang Miss Universe Indonesia 2024," tulis Karen, dikutip dari Instagramnya, Selasa, 17 September 2024.
"Saya sangat bahagia dengan pengalaman yang saya dapatkan di mana saya bisa bertemu banyak orang luar biasa. Akan tetapi, saya tidak menemukan kesesuaian dalam kontrak yang ditawarkan,” sambungnya.
Sementara itu, Vina Anggi Sitorus yang merupakan runner-up Miss Universe Indonesia 2023 juga memutuskan untuk mundur dari ajang tahun ini. Meskipun tidak menjelaskan secara detail alasannya, Vina mengungkapkan bahwa keputusan ini telah dipikirkan matang-matang.
“Dengan segala pertimbangan yang sudah saya perbincangkan dengan Tuhan, diriku sendiri, keluarga, tim legal, sahabat, akhirnya saya memutuskan untuk mundur dari Miss Universe Indonesia 2024,” tulis Vina.
Mundurnya dua finalis kuat ini tentu saja menjadi pukulan besar bagi ajang Miss Universe Indonesia 2024. Kepergian Karen dan Vina tidak hanya mengurangi jumlah peserta, tetapi juga menimbulkan pertanyaan mengenai profesionalitas penyelenggaraan ajang ini. Publik pun semakin penasaran dengan alasan sebenarnya di balik pengunduran diri kedua finalis tersebut.
Pengunduran diri Karen dan Vina memicu berbagai spekulasi di kalangan publik. Beberapa pihak menduga adanya masalah internal dalam organisasi Miss Universe Indonesia. Ada juga yang berpendapat bahwa kedua finalis tersebut mungkin merasa tidak nyaman dengan beberapa ketentuan dalam kontrak.