Beri Dukungan, Lolly Kirim Pesan Romantis Buat Vadel: Tiap Melihatnya Jantungku Berdetak Cepat
- IG @lauradumpie
Jakarta, VIVA – Anak sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly memberikan dukungan buat kekasihnya, Vadel Badjideh yang dilaporkan ke polisi terkait tudingan menghamili dan perintah melakukan aborsi.
Vadel dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh Nikita Mirzani selaku ibu kandung Lolly pada Selasa, 17 September 2024. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Nikita menuding Vadel telah menghamili Lolly yang belum cukup umur serta memaksa untuk melakukan aborsi sebanyak dua kali pada Januari 2024 lalu.
Nikita Mirzani
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Kini, laporan tersebut masih dalam tahap pemeriksaan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.
Di sisi lain, saat sang ibu membuat laporan polisi, Lolly justru memberi dukungan untuk Vadel. Melalui Instagram stories pribadinya Lolly tampak mengunggah pesan romantis untuk kekasihnya itu.
Dalam unggahan tersebut, Lolly membagikan video Vadel dilengkapi sejumlah pesan yang menggambarkan rasa cintanya untuk pria berambut kribo itu.
“Setiap kali aku melihat dia menari, jantungku berdetak lebih cepat dan perasaanku padanya semakin terasa," tulis Lolly, dikutip Selasa, sore.
"Aku sangat suka melihat tarian nim karena aku bisa merasakan apa yang dia rasakan apakah itu dari gerakannya, lagu-lagu yang dia bawa atau cerita di balik gerakannya," sambungnya.
Lolly mengatakan, menjalin hubungan dengan Vadel yang merupakan seorang penari merupakan hal baru yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
"Jatuh cinta dengan seorang penari adalah perasaan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, saya merasa seperti saya bisa menari dengannya saat dia menari dan merasakan kebebasan melalui gerakan yang dia berikan,” kata bocah 17 tahun itu.
“Setiap kali dia menari dia selalu berhasil mengejutkan aku dengan setiap tarian yang dia tampilkan. Dia sangat berprestasi dan aku sangat bangga menjadi pacarnya, aku sangat mencintaimu Vadel Badjideh," pungkasnya.
