Habib Jafar Ajak BTS, NCT hingga EXO Ikut Maulid Nabi di Korea, Isi DM-nya Jadi Sorotan Netizen
- IG @husein_hadar
Jakarta, VIVA – Belakangan ini, Habib Jafar Al Hadar atau yang lebih dikenal dengan panggilan Habib Jafar, membuat heboh media sosial dengan unggahan terbarunya.
Dalam unggahan tersebut, Habib Jafar menunjukkan tangkapan layar dari Direct Message (DM) Instagram yang dikirimkannya ke sejumlah idol Korea Selatan.
Idol Korea pertama yang mendapatkan DM dari Habib Jafar adalah Taehyung atau V BTS.
Dalam pesannya, Habib Jafar meminta Taehyung untuk membagikan lokasi keberadaannya agar mereka bisa bertemu dan bersilaturahmi dalam rangka merayakan Maulid Nabi Muhammad.
"Yoboseyo, Taehyung, shareloc dong, mau silaturahmi, mumpung saya lagi di Korea Selatan nih, kamsahamnida," tulis Habib Jafar.
Tidak hanya V BTS, Habib Jafar juga mengirimkan pesan serupa ke beberapa grup idola Korea Selatan lainnya seperti EXO dan NCT.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada satu pun dari DM tersebut yang mendapatkan balasan dari para idol Korea tersebut.
Dalam candaannya, Habib Jafar mengaku seolah sudah terbiasa berkomunikasi melalui DM dengan artis Korea, terutama dengan Taehyung.
"Sesama Hyung, sudah biasa DM-an. Cuma belum ada yang jawab. Masih sibuk Maulidan mungkin ya?" kata Habib Jafar.
Unggahan tersebut langsung memicu berbagai komentar dari netizen. Banyak netizen kut merasa lucu dengan tingkah Habib Fajar yang seolah-olah sudah berteman dekat dengan para idol Korea tersebut.
Habib Jafar
- IG @husein_hadar
“Ini Habib kenapa lucu bgt yak?” tanya Denny Cagur.
“Follower 6,1 juta berkelahi dengan follower BTS 75jt,” tulis netizen.
“Bib member NCT kayaknya butuh kajian bib, soalnya lagi ada skandal kemarin, harus di-charger hatinya bib,” imbuh netizen lainnya.
“Bib tapi member BTS lagi pada wamil cuman 1 yang udah beres, jadi coba dm member tertua aja,” timpal netizen.
Presiden Korsel Hadapi Tuntutan Pemakzulan Setelah Deklarasi Darurat Militer
Pernyataan singkat Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, tentang darurat militer telah menjerumuskannya ke dalam krisis kepemimpinan paling parah selama masa jabatannya.
