Tinggalkan Panggung Musik, Fiersa Besari Memilih Kegiatan Ini
- IG @fiersabesari
Jakarta, VIVA – Keputusan Fiersa Besari untuk berhenti dari dunia panggung musik bukanlah langkah yang mendadak. Musisi dan penulis ini sudah menetapkan keputusan tersebut sejak awal tahun 2024. Dalam sebuah pernyataan yang diungkapkan di akun YouTube pribadinya pada Minggu, 15 September 2024, Fiersa mengungkapkan bahwa ia telah memikirkan keputusan tersebut sejak Maret lalu.
"Sudah dari Maret lalu, saya memutuskan untuk mengakhiri saja kegiatan panggung saya," ujarnya. Scroll lebih lanjut.
Alasan utama di balik keputusan tersebut adalah keinginan Fiersa untuk lebih fokus menjadi seorang ayah bagi putri kecilnya, Kinasih. Aktivitas manggung yang padat membuat Fiersa merasa kehilangan momen-momen penting dalam proses tumbuh kembang sang anak. Ia mengaku ingin memperbaiki keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadinya.
"Saya sudah punya anak, dan sedang membangun keluarga kecil saya. Kalau kegiatan-kegiatan ini terus saya jalani, waktu saya akan habis di manggung atau di naik gunung," jelas Fiersa.
Musisi yang dikenal dengan lagu-lagu puitisnya ini merasa bahwa waktu untuk menikmati kebersamaan dengan Kinasih semakin terbatas. Tahun depan, putrinya akan memasuki usia sekolah, dan ia ingin sepenuhnya hadir dalam momen-momen penting tersebut.
"Kinasih itu umurnya 3 tahun di 2024 ini. Jadi 2025 nanti, 4 tahun. Berarti, saya punya waktu tinggal sedikit sebelum Kinasih mulai TK," ungkapnya.
Fiersa menambahkan, "Jadi, saya ingin puas memakai waktu saya yang tinggal satu tahun sebelum dia mulai pendidikan. Makanya, ada satu kegiatan yang harus saya korbankan."
Sebelumnya, Fiersa sempat mempertimbangkan untuk mengurangi porsi konten petualangannya di alam, seperti mendaki gunung. Program yang ia jalankan, Atap Negeri, sudah hampir mencapai puncaknya dengan pendakian ke 32 gunung. Namun, masih ada satu gunung terakhir yang belum ia taklukkan.
"Tadinya, pilihannya mengorbankan travelling. Kan Atap Negeri sudah mau beres, sudah 32 gunung. Sedangkan gunung terakhir, gunung ke-33, belum ada aksesnya nih," tutur Fiersa.
Namun, keputusannya berubah ketika ia menyadari bahwa penggemarnya lebih banyak menanyakan kegiatannya di alam ketimbang musik. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Fiersa akhirnya memutuskan untuk melanjutkan konten mendaki gunung.
"Semakin saya bertemu orang-orang, mereka sudah jarang bertanya, 'Bikin lagu apa yang baru?', 'Kapan manggung lagi?'. Rata-rata, mereka bertanya, 'Habis dari gunung mana?' atau 'Mau ke gunung mana lagi sekarang?'. Jadi, image saya sebagai pegiat alam sudah lebih melekat dibandingkan sebagai musisi," jelasnya.
Fiersa juga mengungkapkan bahwa rutinitas di panggung musik telah membuatnya merasa lelah, baik secara fisik maupun mental. Tenaga dan waktunya habis untuk persiapan dan tampil, sementara keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya semakin besar.
Saat ini, Fiersa masih terikat kontrak untuk beberapa penampilan musik hingga akhir tahun 2024. Setelah kontrak tersebut berakhir, Fiersa Besari akan sepenuhnya mengakhiri karier manggungnya. Mulai 1 Januari 2025, Fiersa tak akan muncul lagi di panggung musik.