Oki Setiana Dewi Diterima Kuliah di Al-Azhar Mesir, Mimpi 16 Tahun Akhirnya Terwujud
- Instagram @okisetianadewi
Jakarta, VIVA – Aktris sekaligus ustazah Oki Setiana Dewi mengungkap rasa syukur karena akhirnya akan menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Mesir. Oki senang bisa lolos dan akan belajar di salah satu universitas ternama di dunia tersebut.
Untuk fokus ke pendidikannya itu, Oki sampai pindah ke Mesir dan untuk sementara waktu akan banyak menghabiskan waktu di negara dengan ibu kota Kairo tersebut.
"Alhamdulillah hari ini malam ini saya akan berangkat ke Mesir dan di Mesir nanti memang Alhamdulillah saya sudah keterima di jurusan Ushuluddin di universitas Al-Azhar Mesir. Jadi tahun ini menjadi pelajar lagi untuk melanjutkan kuliah," kata Oki Setiana Dewi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 September 2024.
Bukan instan, Oki mengaku sudah lama memiliki cita-cita untuk kuliah di Al-Azhar Mesir. Keinginan itu pertama kali muncul saat Oki membintanti film Ketika Cinta Bertasbih pada tahun 2009 lalu. Dalam film itu, Oki berperan jadi Anna Althafunnisa yang diceritakan menempuh pendidikan di Al-Azhar, Mesir.Â
"Teman-teman kalau inget aku 16 tahun yang lalu pernah main film Ketika Cinta Bertasbih, jadi di film itu saya memerankan karakter seorang pelajar Al-Azhar namanya Anna Althafunnisa, saya main film tersebut empat tahun lamanya karena setelah film ada sinetronnya lagi, jadi bagaimana karakter itu merasuk kepada diri saya," kata Oki.
Sejak saat itu, Oki memiliki keinginan kuat untuk bisa kuliah di Al-Azhar, Mesir. Wanita kelahiran Batam itu merasa bersyukur lantaran setelah kurang lebih 16 tahun kemudian, impiannya untuk kuliah di Al-Azhar bisa terwujud di tahun 2024. Diakui Oki, perjuangannya tidaklah mudah.
"Ketika pertama kali saya memerankan karakter tersebut, menjadi pelajar Al-Azhar dan kuliah di Mesir 16 tahun yang lalu, saya pernah berkata sama Allah 'Ya Allah saya pengin sekolah di tempat ini suatu hari nanti' gas lah 16 tahun kemudian bisa sekolah di sini," kata Oki.
"Tentu gak mudah ya buat orang seperti saya, dengan umur yang sudah tinggi dan bisa sekolah di Al-Azhar, itu perjuangannya gak mudah," tambahnya.