Jessica Iskandar Ungkap El Barack Nyaris Jadi Korban Bullying di Sekolah
- IG @inijedar
Jakarta, VIVA – Artis Jessica Iskandar baru-baru ini menceritakan pengalaman putranya, El Barack Alexander, yang hampir menjadi korban bullying di sekolah. Hal ini terjadi setelah El Barack pindah dari Bali ke Jakarta, menghadapi tantangan adaptasi di lingkungan sekolah barunya.
Dalam wawancara di salah satu program televisi, Jessica mengungkapkan bahwa putranya mengalami sedikit kejutan budaya setelah pindah dari Bali, di mana ia sebelumnya bersekolah di lingkungan yang mayoritas pelajarnya berasal dari latar belakang Barat. Kini, di Jakarta, El Barack harus berbaur dengan siswa yang lebih beragam. Scroll lebih lanjut ya.
"Awal-awal dia bilang culture shock gitu kan. Karena beda pergaulan. Dia kalau di Bali sekolahnya itu kebanyakan western. Kalau di sini campur," ujar Jessica Iskandar.
Jessica juga menambahkan bahwa pada awalnya, El Barack merasa sedih karena merindukan sekolah lamanya di Bali. Namun, tak lama setelah itu, sebuah insiden terjadi di sekolah barunya yang hampir membuat El Barack menjadi korban kekerasan.
"Terus kemarin aku sempat dapat email dari gurunya, ada accident di sekolah. El Barack kan ketua kelas, dia lagi mainin botol, ada temennya lewat di belakang, kena pukul kepalanya," jelas Jessica.
"Temennya pikir, El Barack sengaja ngelakuin itu," tambahnya.
Dalam insiden tersebut, El Barack nyaris dipukul oleh temannya. Beruntung, ia berhasil menghindar dari serangan tersebut dengan refleks yang cepat.
"Tiba-tiba El mau dipukul, tapi kan El langsung tangkis gini, 'What's wrong with you'. Temennya lapor ke temen yang lebih gede. El Barack dimarah-marahin sama temennya yang lebih gede, pakai bahasa kasar," ungkap Jessica.
Tidak hanya berdiam diri, El Barack segera melaporkan kejadian tersebut kepada guru di sekolah, sebuah langkah yang membuat Jessica bangga sebagai ibu.
"El Barack langsung pergi terus lapor guru," tambah Jessica.
Jessica Iskandar menekankan bahwa sejak kecil, ia telah mengajarkan putranya untuk dapat membela diri ketika menghadapi situasi seperti ini. Meskipun demikian, ia juga menekankan pentingnya melapor kepada pihak yang berwenang setelah melakukan upaya perlindungan diri.
"El harus bales dulu, baru lapor guru. Enak aja sudah dipukul. Tapi kalau El yang jadi bully itu mamah yang akan marah sama El," tegas Jessica.