Keluarga Ungkap Kronologi Meninggalnya Puput Novel
- IG @puputnovel_
Jakarta, VIVA – Artis, yang juga penyanyi cilik dan juga politisi, Puput Novel meninggal dunia. Puput Novel meninggal pada Minggu 8 September 2024 di usia yang ke-50 tahun.
Berdasarkan keterangan adik mendiang Puput Novel, Baginda kondisi sang kakak sudah menurun sejak Agustus lalu. Namun dua minggu lalu kondisinya semakin menurun. Scroll lebih lanjut.
“Dropnya bulan Agustus, dua minggu lalu sudah semakin parah karena udah enggak bisa makan, minum, napas, begitu urutannya,” kata dia kepada awak media, Senin 9 September 2024 di TPU Sanjaya, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Baginda juga mengungkap mendiang kakaknya sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama empat hari di rumah sakit di kawasan Kuningan Jakarta Selatan. Dari empat hari tersebut, Puput menjalani perawatan di ruang ICU.
“2 hari sadar, 2 hari tidak sadar. Kondisi beliau sudah tidak sadarkan diri sejak 2 hari yang lalu terus ya saya melihat awalnya ada harapan ternyata ya Tuhan berkata lain,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan dokter mendiang Puput kata Baginda sendiri sudah mengalami komplikasi.
“Hari terkahir sudah ngedrop sudah menurun terjadi komplikasi di organnya. Pengobatannya mengakibatkan komplikasi terutama yang rusak pertama paru-paru dulu disusul jantung, fungsi liver akhirnya gagal organ,” ujarnya.
Makam Puput Novel, Foto: Isra Berlian
- VIVA.co.id/Isra Berlian
Ada riwayat penyakit kanker payudara
Baginda juga menjelaskan mendiang kakak tertuanya itu sempat didiagnosa dengan penyakit kanker payudara stadium 2 pada 2021 lalu. Sejak didiagnosa dengan penyakit tersebut, Puput juga sudah menjalani sejumlah pengobatan dan kemoterapi.
“Sakitnya sudah tiga tahun dari 2021 sudah terdeteksi kanker. Kami sudah melakukan tindakan medis, sudah kemo tapi belum diangkat (payudaranya) cuman qadarullah tidak bisa disembuhkan jadi keluarga ikhlas,” ujarnya.
Baginda juga menjelaskan bahwa pihak keluarga sempat ingin mengajak Puput Novel menjalani pengobatan di Penang Malaysia. Namun sayangnya takdir berkata lain.
“Sebenarnya itu terpikirkan kalau mba Puput bisa pulih, kan kemarin masuk ICU ya. Kami berharap mau dibawa keluar ke Penang. Tapi ya Allah berkata lain,” kata Baginda.
