Lelah Dituding Hamil, Lolly Siap Lapor Komnas Anak
Jakarta, VIVA – Laura Meizani Nasseru Asry, yang lebih dikenal dengan Lolly, putri sulung Nikita Mirzani, tengah bersiap untuk mengambil langkah hukum terkait tuduhan miring yang menyerangnya. Lolly berencana melaporkan pihak-pihak yang menuding dirinya hamil ke Komnas Anak.
Langkah ini diambil lantaran Lolly merasa tuduhan tersebut telah merusak reputasinya serta menodai citra dirinya di mata publik. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam klarifikasi yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Lolly dengan tegas menyatakan bahwa tudingan itu tidak benar dan ia merasa difitnah.
"Kalau kalian tidak stop (menyebarkan berita Lolly hamil), aku tidak akan segan untuk melaporkan semua semua ke Komnas Anak,," ujar Lolly dengan nada penuh ketegasan.
Keputusan Lolly untuk melibatkan Komnas Anak bukan tanpa alasan. Setelah tuduhan tersebut tersebar luas, banyak warganet yang berkomentar negatif dan menghujatnya. Menurut Lolly, ini adalah upaya untuk membersihkan namanya dan melindungi dirinya dari tuduhan tak berdasar.
"Ini untuk mempertahankan nama baik aku dan sebagai perlindungan aku sendiri," ungkapnya lebih lanjut.
Putri sulung Nikita Mirzani, Lolly
Tidak hanya itu, Lolly juga menekankan bahwa ia tidak ingin tudingan tersebut mencemarkan nama baik sang kekasih, Vadel Badjideh, serta keluarganya.
Sebagai seorang selebgram, Lolly menyadari pentingnya menjaga citra positif di media sosial, mengingat profesinya yang bergantung pada platform tersebut.
"Jadi tidak mungkin melakukan hal-hal buruk yang ngasih dampak buruk ke kita semuanya, seperti aku, Vadel, keluarga Vadel dan keluarganya aku juga," kata Lolly.
Diketahui, Lolly sebelumnya dituduh hamil di luar nikah dengan Vadel, dan lebih parahnya lagi, kandungannya yang diduga berusia empat bulan disebut-sebut telah diaborsi. Tuduhan ini bukan datang dari haters, melainkan dari orang-orang terdekat, salah satunya adalah Mail, mantan asisten Nikita Mirzani.
Reaksi Vadel Badjideh Saat Mengetahui Status Laporan Nikita Mirzani Naik ke Tahap Penyidikan
Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, mengungkapkan bahwa kliennya mengalami syok dan kebingungan atas keputusan polisi tersebut.
