Klarifikasi Bodyguard Atta Halilintar Terkait Ancaman Terhadap Awak Media
- IG @attahalilintar
Jakarta, VIVA – Salah satu bodyguard Atta Halilintar akhirnya meminta maaf setelah sebelumnya mengancam awak media yang meliput kedatangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Rabu malam, 4 September 2024.
Insiden ini terjadi di tengah laporan mengenai dugaan fitnah perceraian dan pernikahan siri yang menimpa pasangan selebriti tersebut.
Dalam sebuah video singkat yang diunggah oleh pengacara Sunan Kalijaga di Instagram, bodyguard tersebut mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf.
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar
- VIVA / Ichsan Suhendra
"Mohon maaf untuk rekan-rekan media, Saya minta maaf, saya mengaku salah," katanya dalam video tersebut, dikutip Kamis, 9 September 2024.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ancaman yang di lontarkannya muncul secara spontan karena terbawa suasana.
"Mungkin saya berkata seperti itu karena reflek," ujarnya.
Sebagai mana diketahui, kejadian ini bermula ketika Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah datang ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk menangani isu fitnah yang beredar di media sosial. Berita miring tersebut mengklaim bahwa pasangan ini terlibat dalam perceraian dan menikah siri. Para awak media yang hadir berusaha mengabadikan momen kedatangan pasangan tersebut dan meminta keterangan dari mereka.
Namun, situasi memanas ketika salah satu bodyguard Atta Halilintar meminta awak media untuk tidak mengambil gambar dirinya.
“Hei, jangan shoot saya. Tolong jangan shoot saya,” ucap bodyguard tersebut sambil menunjuk ke arah wartawan.
Meski demikian, para wartawan tetap melanjutkan peliputan mereka, yang kemudian memicu bodyguard tersebut untuk mengeluarkan ancaman.
"Sampai saya lihat ada muka saya di TV, saya culik satu orang," ancamnya.
Hadiri Konser Bali Bahagia di Denpasar, Atta Halilintar dan Aurel Borong Jajanan di Stand UMKM
Tak hanya Atta dan Aurel, Ria Ricis, Paula dan Marshel juga terlihat berdesak-desakan sambil menyapa pelaku UMKM dan membeli jajanan atau pun minuman yang mereka sukai.
