Tangis Sheila Marcia Pecah Saat Ungkap Luka Batin di Masa Lalu: Saya Merasa Seperti Sampah!

Sheila Marcia.
Sumber :
  • Instagram @itssheilamj

Jakarta, VIVA – Artis Sheila Marcia baru-baru ini mengungkapkan penyesalan mendalam mengenai pola hidupnya di masa lalu yang membuatnya merasa hancur. Sheila mengungkapkan betapa sulitnya dia saat dulu dan bagaimana itu mempengaruhi hidupnya.

Paula Verhoeven Curhat ke Nagita Slavina Soal Riasan Wajahnya Dikritik Baim Wong

Bahkan, ia menganggap dirinya di masa lalu adalah bagian dari sampah lantaran kepercayaan dirinya yang perlahan-lahan menghilang.

Tangis Sheila Marcia Pecah Saat Ungkap Luka Batin di Masa Lalu

Photo :
  • Youtube @melaneyricardo
Dimas Akita Ungkap Alasan Menikahi Sheila Marcia yang Sudah Punya Tiga Anak

“Sebenernya gue itu termasuk orang yang penurut, tapi gue juga suka rebellious (berontak) karena gue dulu ngerasa kalo gue tuh sampah. Jadi gue nggak pernah ngerasa percaya diri, kalo ada yang bilang gue cantik tuh gue nggak ngerasa sama sekali,” ungkap Sheila dari tayangan YouTube @melaneyricardo yang dikutip pada Kamis, 5 September 2024.

Sheila mengakui bahwa setiap kali melihat diri sendiri di cermin, dia merasa benci terhadap dirinya sendiri. 

DJ Tigerlily dan Sheila Marcia Sukses Guncangkan Rooftop Bar Tertinggi di Kuta

“Hidupku berjalan sangat susah. Jadi buat apa sih Tuhan gue hidup? Dulu kalau gue bisa milih, mending gue nggak usah hidup deh karena gue capek banget,” tambahnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Menurut Sheila, ia merasa sangat lelah dan tidak bisa berbagi kesedihannya dengan orang lain. 

“Dulu gue pernah bilang kalau gue udah meninggal, gue pengen deh bikin buku buat jadi pelajaran hidup untuk orang-orang,” jelasnya.

Sheila juga menyatakan bahwa jika dia berbicara tentang perasaannya sekarang, akan ada orang-orang yang tersakiti, terutama orang-orang yang sangat ia sayangi.

“Kenapa nunggu gue meninggal? Karena gue cuma mau share untuk Tuhan, gue bukan mau share ke orang yang akhirnya bakal ngasih pujian buat gue, gue nggak butuh itu,” katanya.

Sheila berharap dengan membagikan pengalamannya, ia bisa membantu orang lain yang mengalami kesulitan serupa untuk menemukan kembali identitas diri mereka.

 “Aku percaya nggak cuma aku yang mengalami fase sulit ini, tapi banyak diluar sana yang kayak gitu sampai akhirnya dia lupa identitas diri dia sendiri,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya