Nikita Mirzani Ungkap Reaksi Mantan Suami Terkait Kehamilan Lolly
- IG @nikitamirzanimawardi_172
Jakarta, VIVA – Polemik seputar kehamilan anak sulung Nikita Mirzani, Lolly, terus bergulir. Kali ini, Nikita mengungkapkan reaksi mantan suaminya, ayah kandung Lolly, terhadap kabar tersebut.
Dalam sebuah live streaming, Nikita mengungkapkan bahwa mantan suaminya yang pertama, yang juga merupakan ayah dari Lolly, masih menjalin hubungan baik dengannya. Bahkan, Nikita mengaku telah memberitahukan kondisi Lolly kepada mantan suaminya tersebut.
"Jujur ya, ini saya ngomong ya, dari sekian banyak manyan-mantan saya, cuma mantan saya yang pertama ini yang selalu komunikasi sama saya dan baik sekali," ungkap Nikita, dikutip Senin, 2 September 2024.
Nikita Mirzani dan Lolly
- Tangkapan Layar
Namun, menurut pengakuan Nikita, mantan suaminya itu merasa menyerah dan tidak tahu lagi harus berbuat apa dengan situasi yang dihadapi Lolly.
"Dia aja sudah enggak peduli karena sudah hand up, angkat tangan," ujar Nikita.
Wanita kelahiran 17 Maret 1986 itu juga menyayangkan sikap sebagian netizen yang justru mendukung tindakan Lolly, yang menganggap tidak masalah jika seorang remaja hamil di luar nikah.
"Tapi kalian netizen malah mensupport itu anak 'enggak apa-apa hamil, emang masalahnya apa kalau dia hamil' tuh otaknya dimana, otak kalian dimana? kalian mendukung anak yang udah keluar jalur," bebernya.
Nikita Mirzani
- Instagram/@nikitamirzanimawardi_172
Selain itu, ia pun membandingkan perlakuannya terhadap anak-anaknya yang lain dengan Lolly. Ia merasa sangat kecewa karena kasih sayangnya justru disia-siakan oleh Lolly.
"Kalian asal aja ketak ketik Ibu jahat, Ibu durhaka, Ibu tiri, lihat anak-anak gue yang dua, sehat walafiat, gembira, sesuai sama usianya. Saya loh yang ngasih makan, saya loh yang ngerawat. Tapi yang ngehancurin tukang semir yang mukanya eh astagfirullah," ucap Nikita dengan nada kesal.
Nikita juga mengungkapkan bahwa ia telah bercerita kepada teman-temannya tentang masalah yang dihadapinya. Ia merasa sangat sedih dan membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya.
"Teman baik saya udah tahu, saya cuhat sampai saya bengek, kalian tahu enggak bengek? sampai saya enggak bisa napas, itu saya cerita ke teman-teman saya," tandasnya.
