Indra Bruggman Ungkap Alasan Operasi Plastik di Korea Selatan
Korea Selatan, VIVA – Aktor senior, Indra Bruggman, baru-baru ini mengejutkan publik dengan penampilan barunya setelah menjalani operasi plastik di Korea Selatan.
Fokus operasi kali ini adalah pada area mata yang selama ini menjadi kekhawatirannya.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Indra secara terbuka membagikan alasan di balik keputusan besarnya tersebut. Ternyata, masalah pada mata Indra bukanlah semata-mata karena alasan estetika, melainkan akibat dari kondisi kesehatan yang dialaminya, yakni hipertiroid.
"Ini kenapa saya memutuskan pergi ke korea untuk mengkoreksi area mata. Seperti yang pernah saya share sebelumnya bahwa saya kena autoimun dan qadarullah jadi terkena hipertiroid," tulis Indra Bruggman dikutip Senin, 2 September 2024.
"Hipertiroid ini membuat berat badan terkuras 15kg karena semua lemak di badan dan juga wajah (area mata) juga ikut habis. Yang membuat mata menjadi cekung," ungkap Indra.
Kondisi ini membuat Indra merasa tidak nyaman dan percaya diri. Mata cekung yang dialaminya bahkan membuatnya kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari.
"Mungkin sesama penderita hipertiroid tau ada yang sampai matanya keluar kalau penanganannya agak terlambat. Sudah beberapa upaya saya lakukan di antaranya filler di area mata, tapi hanya bertahan selama 3 hari dari setahun yang seharusnya filler itu bertahan dan makin memperparah kondisi matanya," ujarnya.
Lebih lanjut, Indra memilih Korea Selatan sebagai tujuan operasi plastiknya karena beberapa alasan. Selain karena rekomendasi dari teman, ia juga melihat bahwa Korea Selatan memiliki teknologi dan ahli bedah plastik yang sangat maju di bidangnya.
"Kenapa di Korea, karena kebetulan dapat ajakan dari teman yang pernah melakukan tindakan yang sama. Jadi bukan dalam konteks 'ikut-ikutan trend' ataupun 'tidak bersyukur'," tegas Indra.
Melalui unggahannya, Indra juga memberikan pesan kepada publik, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan serupa. Ia menekankan pentingnya mencari solusi medis yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan, termasuk melalui tindakan operasi plastik jika memang diperlukan.
"Saya tau mana yang perlu dan tidak perlu, baik dan tidak untuk saya lakukan. Insyaallah. Mudah-mudahan bisa lebih jelas ya," tandasnya.