Sering Dibilang Perempuan Sempurna Jika Sudah Punya Anak, Dhini Aminarti Kasih Jawaban Menohok

Dhini Aminarti
Sumber :
  • IG @dhiniaminarti

Jakarta, VIVA – Setelah menikah di tahun 2009 lalu, Dhini Aminarti dan Dimas Seto hingga saat ini masih belum diberi momongan. Sama seperti pasangan suami istri lainnya, Dhini Aminarti dan Dimas Seto sendiri juga mendapat omongan karena sejumlah stigma yang terlanjur melekat di masyarakat.

PBB: Kematian Anak Palestina akibat Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat Naik Tiga Kali Lipat

Salah satu stigma yang sering dialamatkan publik adalah Perempuan tidak sempurna jika belum memiliki anak Hal tersebut pernah dirasakan Dhini Aminarti saat di awal-awal pernikahannya dengan Dimas Seto. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

“Dengan stigma yang orang bilang kalau misalkan kita belum hamil kita belum melahirkan belum bisa merasakan sebagai seorang wanita yang sempurna gitu kan. Itu awal-awal nikah memang aku mikir apa iya ya,” ungkap Dhini Aminarti dalam potongan video yang diunggah di akun TikTok @Daniel Mananta Networks, dikutip Jumat 30 Agustus 2024. 

KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024

Dimas Seto dan Dhini Aminarti

Photo :
  • IG @dimasseto_1

Dhini mengaku tidak berkecil hati, seiring berjalannya waktu dirinya terus belajar dari orang-orang di sekitarnya. Dari sana dia kemudian menyadari dan bisa menepis stigma negatif di masyarakat tersebut.

Resmi Dinikahi Ayus, Akun Instagram Nissa Sabyan Auto Digeruduk Netizen

“Tapi berjalannya waktu aku berusaha untuk selalu belajar berusaha dekat dengan orang-orang yang memang lingkungannya Insya Allah menurut aku baik, yang benar-benar bisa men-support aku gitu. Ya, aku menepis itu semua, karena kita tau dari mana dia benar-benar menjadi seorang wanita yang sempurna dengan dia melahirkan, dengan dia hamil?” ujarnya.

Dhini Aminarti menjelaskan menurutnya seorang perempuan bisa dikatakan sempurna jika dia bisa mendidik anak-anaknya dengan baik. Dia juga menyebut bahwa orangtua memiliki tanggung jawab yang luar biasa baik di dunia dan di akhirat dalam mendidik anak-anaknya. 

“Tapi ternyata dia gagal mendidik anak, di kita (Islam) madrasah pertama itu adalah ibunya. Tapi kalau misalnya ternyata kita lihat ending-nya anak ini bukan jadi anak yang baik menurut aku dia bukan menjadi seorang perempuan yang sempurna, karena dia tidak berhasil mendidik anak ini dengan baik,” katanya.

“Dan pertanggungjawabannya nanti kan bukan cuman di sini (dunia), pertanggungjawabannya itu kan nanti akan di akhirat,” pungkas Dhini Aminarti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya