Jadi Korban Penipuan, Bunga Zainal Dijadwalkan Diperiksa Polisi Hari Ini

Bunga Zainal
Sumber :
  • IG @bungazainal05

Jakarta, VIVA – Aktris Bunga Zainal menjadi korban dugaan penipuan investasi dengan pelaku teman dekatnya sendiri yang berinisial CD dan SFS. Tidak main-main, Bunga mengalami kerugian hingga mencapai kurang lebih Rp15 miliar.

Polisi Tegaskan Usia Pengguna Sepeda Listrik Minimal 12 Tahun

"Total kerugian seluruhnya, diperhitungkan dari modal gabungan antara modal saya pribadi, suami saya dan juga modal dari dua perusahaan saya yaitu PT Bunga Cipta Mandiri dan Bunga Kreatif Studio, dengan modal keseluruhan mencapai kurang lebih Rp15 miliar," kata Bunga Zainal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Agustus 2024. Scroll untuk informasi selengkapnya!

Tidak tinggal diam, Bunga sudah melaporkan CD dan SFS ke pihak kepolisian Polda Metro Jaya, pada 22 Agustus 2024, dengan nomor perkara STTLP/B/4972/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO Jaya. 

Gen Z Wajib Tahu! Ini 7 Cara Investasi Kripto yang Aman dan Cuan

Bunga merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah dengan cepat memproses laporannya itu. Bunga rencananya akan menjalani pemeriksaan sebagai pelapor pada hari ini, Jumat, 30 Agustus 2024. 

"Jujur saya mau terima kasih juga sama bapak-bapak Polda Metro Jaya, langsung cepat banget. Malam saya langsung ditelepon, besok langsung pemeriksaan. Jadi Jumat besok saya ada pemeriksaan juga di Polda jam 10 pagi di Krimum," kata Bunga Zainal. 

Laporkan Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Tegaskan Mau Beri Pelajaran

Bunga Zainal

Photo :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

Bunga tidak habis pikir kenapa CD dan SFS tega melakukan tindak penipuan kepada dirinya. Padahal, sebelumnya hubungan Bunga dengan CD dan SFS sangat dekat.

"Betapa terkejutnya saya, dikarenakan para terlapor sudah saya anggap seperti saudara saya sendiri. Bahkan sangat dekat dengan anak-anak saya," kata Bunga sambil menangis.

Bunga menceritakan, dia mulai menemukan kejanggalan dan merasa curiga sejak Mei 2024. Saat itu, CD dan SFS membayar profit tidak sesuai dengan kesepakatan, ditambah pembayaran itu sering ditunda. Kemudian pada Juli 2024, terlapor sama sekali tidak membayar profit kepada Bunga.

"Hingga pada Juli 2024, profit tidak dibayarkan terlapor sepenuhnya kepada saya. Bersamaan dengan itu dikejutkan dengan adanya korban-korban lainnya yang memiliki nasib serupa dengan saya," kata Bunga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya