Heboh Kabar Amy Qanita Diduga Jadi Pelakor, Akun Ini Beberkan Sederet Luka yang Dialaminya
- X/Twitter
Jakarta, VIVA – Nama Raffi Ahmad tengah ramai diperbincangkan pengguna media sosial. Publik bahkan beramai-ramai menyerukan aksi boikot hingga meng-unfollow akun Instagram Raffi Ahmad.
Isu boikot terhadap Raffi Ahmad ini menyusul dengan isu Revisi UU Pilkada yang belakangan ini jadi sorotan publik. Raffi disebut-sebut yang terkesan tak menyuarakan jeritan rakyat terkait dengan Revisi UU Pilkada.
Buntut dari hal itulah yang membuat publik ramai-ramai menggelar gerakan untuk memboikot suami Nagita Slavina itu. Namun di tengah isu boikot Raffi Ahmad, nama Amy Qanita juga ikut terseret dalam pusaran tersebut. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Salah satu pengguna X, yakni akun @nochucherryy juga ikut menyerukan aksi boikot terhadap keluarga Raffi Ahmad. Alasan dirinya mengajak publik untuk memboikot Raffi Ahmad lantaran isu perselingkuhan yang dilakukan Amy Qanita dengan ayahnya.
“Alasan lain mengapa harus boikot Raffi Ahmad dan keluarganya adalah karena ibunya adalah pelakor. Dia tidak hanya menghancurkan keluargaku tapi masa kecilku,” cuit akun tersebut seperti diunggah ulang akun gosip @lambedanu.
Akun tersebut juga meminta publik untuk membaca artikel gosip tentang dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh ibunda Raffi Ahmad tersebut. Pemberitaan itu kata dia telah ramai di tahun 2012 lalu.
“Kalian bisa liat artikelnya di tahun 2012 lalu dan belum selesai,” sambung dia.
Akun tersebut juga mengungkap betapa hancurnya hatinya saat dirinya yang masih berusia 8-9 tahun menemukan chat dari Amy Qanita. Saat itu ibunda Raffi Ahmad mengucapkan selamat ulang tahun untuk ayahnya.
“Gue masih inget banget secara jelas umur 8/9 gt nemuin kartu ucapan, 'Happy birthday bapak! Semoga sehat selalu - Aa, Nisya, Nanas'. I cried because they're talking about MY DAD. And then i realized they had replaced their deceased biological dad and in return, took mine,” ujar dia.
Akun tersebut juga mengaku sampai kapanpun dirinya tidak akan pernah memaafkan hal tersebut.
“Sampai aku mati aku tidak akan pernah memaafkan. Nama kalian akan terus aku doakan keruntuhannya. Aku akan datang ke kalian ketika tiba waktunya untuk menceritakan rasa sakit yang ditimbulkan keluargamu padaku,” kata dia berbahasa Inggris.
Di sisi lain, sebagai orang biasa dirinya sempat ketakutan dengan keluarga Raffi Ahmad yang memiliki kekuatan besar serta penggemar yang banyak.
Ia bahkan mengaku harus menjalani pengobatan selama empat tahun buntut dugaan perselingkuhan Amy Qanita.
"Kalau boleh jujur, aku takut. Aku telah menyembunyikan rahasia ini selama lebih dari 10 tahun. Tapi aku yakin aku nggak salah dan akan baik-baik saja," tulisnya.
