Rachel Vennya Bantah Threesome yang Melibatkan Azizah Salsha dengan Salim Nauderer
- IG @rachelvennya
Jakarta, VIVA – Selebgram Rachel Vennya akhirnya memberikan klarifikasi mengenai kabar yang mengaitkan sejumlah figur publik dengan kasus dugaan perselingkuhan.
Kabar tersebut mencuat dan melibatkan nama-nama seperti Thariq Halilintar, Fujianti Utami serta Salim Nauderer, dan Azizah Salsha, istri dari pemain sepak bola Pratama Arhan.
Dalam percakapan yang diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe_danu, Rachel Vennya menyatakan bahwa berbagai rumor yang mengaitkan nama-nama terkenal dengan kasus ini adalah tidak benar atau hoax.
"Kamu kasih lihat DM aku yang awal-awal tadi saja," ujar Rachel Vennya kepada sahabatnya, sebagaimana dilaporkan baru-baru ini.
Ibu dari anak dua itu menegaskan bahwa isu tentang keterlibatan Thariq Halilintar dan Fuji dalam dugaan perselingkuhan tersebut adalah tidak benar.
"Kalau yang soal threesome gitu-gitu adalah hoax, ya," tegas Rachel. Ia juga menambahkan bahwa semua kabar yang mengaitkan Fuji dan Thariq dengan kasus ini adalah hoax.
“Termasuk soal Fuji, Thariq itu semua hoax," tuturnya.
Sebelumnya, Thariq Halilintar terseret dalam pusaran rumor yang menghubungkan dirinya dengan kasus dugaan perselingkuhan antara Azizah Salsha dan Salim Nauderer.
Di platform X, beredar kabar yang menyebutkan Thariq mengalami gangguan seksual yang dikaitkan dengan isu perselingkuhan. Rumor ini mengklaim bahwa Thariq Halilintar mengalami masalah kesehatan yang mempengaruhi kehidupan seksualnya, dengan alasan bahwa wanita merasa tidak betah dengan Thariq.
Selain itu, Fuji juga menjadi sasaran rumor yang tidak berdasar. Ada kabar yang mengklaim bahwa Fuji terlibat dalam hubungan terlarang dengan Sastra Ananta. Bahkan, beberapa chat yang beredar mengklaim bahwa Azizah Salsha, Salim Nauderer, dan Satria Ananta terlibat dalam hubungan intim bertiga.
Rachel Vennya secara tegas membantah semua kabar yang menyebutkan keterlibatan figur-figur publik dalam isu tersebut, menegaskan bahwa semua itu adalah hoax dan tidak memiliki dasar yang nyata.