Ikut Turun Demo, Para Komika dan Seniman Suarakan Aspirasi di Gedung DPR Hingga ke MK

Komika Ikut Geruduk Gedung DPR tolak RUU Pilkada
Sumber :
  • Twitter/mouldie_sep

Jakarta, VIVA – Sejumlah lapisan masyarakat mulai dari buruh, mahasiswa, hingga aktivis turun ke jalan untuk menggelar aksi besar-besaran di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Kamis siang WIB 22 Agustus 2024.

MK Bilang Pembentuk UU Tidak Boleh Sering Ubah Syarat Usia Pejabat Publik

Di antara banyaknya massa yang berdemo ternyata ada sejumlah komika ngetop Tanah Air yang ikut turun ke jalan termasuk Arie Kriting, Bintang Emon, Rigen, hingga Abdel yang ikut berpartisipasi.

Tertangkap kamera di tengah kerumunan banyak orang, Arie Kriting terlihat mengenakan pakaian serba hitam dan menguncir rambutnya yang keriting.

Putusan MK Ikut Turunkan Jumlah Calon Tunggal pada Pilkada 2024, Menurut BRIN

Sementara itu, di belakangnya terlihat ada Bintang Emon yang mengenakan ikat kepala. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Muncul Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon', Ganjar Bilang "Jakarta Agak Lain"

Para komika kompak mengenakan pakaian serba hitam seperti demonstran yang lainnya. Meskipun dalam cuaca yang panas, tapi mereka ikut berpartisipasi menyuarakan keadilan untuk rakyat Indonesia.

Hal ini merupakan reaksi besar sejumlah lapisan masyarakat merespons keputusan DPR yang hendak membatalkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada.

Seperti yang telah ramai diberitakan, dalam 3 hari belakangan ini tensi politik Indonesia sangat memprihatinkan, tragedi konstitusional sesungguhnya sedang terjadi.

Putusan MK vs Revisi UU oleh DPR telah menjadi problem konstitusional yang serius. Ada semacam pembegalan terhadap demokrasi dan pelanggaran terhadap konstitusi. Demokrasi Indonesia pun diasumsikan bakal segera diporak-porandakan oleh kepentingan para elite politik dan penguasa.

Kondisi itu pun mendorong pergerakan dari para guru besar, para ilmuwan politik, ahli hukum tata negara, para akademisi lainya, aktivis pro demokrasi dan yang lainnya mendukung penuh aktivis '98 bergerak melakukan PERLAWANAN menuju gedung MK untuk selamatkan demokrasi dan selamatkan republik.

Deretan tokoh nasional Forum Guru Besar, Akademisi, Pro Demokrasi, masyarakat sipil dan aktivis '98 akan menjadi motor dan penggerak dari aksi tersebut, termasuk para komika dan seniman yang bakal terus bergerak dari gedung DPR-RI hingga ke gedung MK pada siang ini.

Aksi ini juga akan melibatkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk Partai Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia, serta sejumlah aktivis '98 dan para guru besar. 

Setidaknya, buruh siapkan sekitar 5.000 massa untuk beraksi di depan gedung DPR RI. Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) adalah motor utama dalam aksi demo hari ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya