Tolak RUU Pilkada, Komika Arie Kriting hingga Bintang Emon Geruduk Gedung DPR

Komika Ikut Geruduk Gedung DPR tolak RUU Pilkada
Sumber :
  • Twitter/mouldie_sep

Jakarta, VIVA – Sejumlah komika ikut turun ke jalan, tepatnya di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta untuk menolak disahkannya revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) hari ini Kamis, 22 Agustus 2024.

Disebut Banci Thailand Sama Komika, Jirayut: Dia yang Tanggung Risikonya

Dari video yang beredar di media sosial, sejumlah komika tersebut yakni Satriaddin Maharinga Djongki (Arie Kriting), Yudha Ramadhan, Muhammad Rizki Rakelna (Rigen), Abdurrahman Bintang Mahaputra (Bintang Emon) hingga Abdel Achrian.

Selain para komika, tampak juga di lokasi unjuk rasa, depan Gedung DPR sudah dipenuhi massa dari berbagai kalangan.

Kaget Disebut Banci Thailand, Jirayut: Ini Roasting atau Pembullyan?

Demo buruh di Kawasan Patung Kuda Jakarta (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Adapun, di dalam Gedung DPR, para wakil rakyat dijadwalkan bakal mengesahkan revisi Undang-undang Pilkada menjadi undang-undang.

Reaksi Jirayut Diroasting Komika Bayu Wibowo, Disebut Banci Thailand hingga Ngondek

Sidang pengesahan dalam rapat paripurna tersebut akan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.

"Saya yang mimpin (rapat paripurna)," ucap Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip dari VIVA.

Sebelumnya diberitakan, Badan Legislasi (Baleg) DPR RI sepakat membahas RUU Pilkada pada sidang paripurna, Kamis besok. Delapan dari sembilan fraksi menyetujui beleid itu pada Rabu hari ini.

Dalam rapat pengambilan keputusan hasil pembahasan RUU Pilkada, Rabu, 21 Agustus 2024. Hanya PDIP satu-satunya partai yang menyatakan tidak setuju jika RUU tersebut dibawa ke tahap selanjutnya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juni 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Masinton mempertanyakan tujuan kepentingan revisi UU Pilkada. Ia meminta agar rapat Baleg DPR yang dihadiri menteri perwakilan pemerintah tak bisa membutakan kebenaran.

Omongan Masinton tak didengar. Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi alias Awiek tetap melanjutkan persetujuan itu dengan mengetok palu sidang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya