Ingin Konsisten Berhijab Tapi Belum Bisa, Celine Evangelista: Belum Dapat Suami Kaya Raya
- Instagram @celine_evangelista.
Jakarta, VIVA – Celine Evangelista, mantan istri Stefan William, yang baru-baru ini memutuskan untuk memeluk Islam atau mualaf, mengungkapkan bahwa dia belum sepenuhnya istikamah dalam mengenakan hijab.
Dalam sebuah siaran langsung di akun TikToknya, Celine menjelaskan bahwa kendala kontrak kerja mengharuskannya untuk membuka tutup hijab.
Celine mengaku bahwa keinginan pribadinya adalah untuk tampil tertutup. Namun, ia harus mengikuti kontrak-kontrak yang telah ada sebelumnya.
celine
“Keinginan hati saya pengen tertutup. Tapi, harus mengikuti kontrak-kontrak yang sudah ada,” ujar Celine, dikutip Selasa, 20 Agustus 2024.
Sebagai seorang publik figur dan entertainer, Celine menyatakan bahwa ia harus bekerja secara profesional dan memenuhi permintaan klien.
“Sayang kita ini kerja entertainer, harus profesional,” tuturnya.
Wanita kelahiran 2 April 1992 itu juga menjelaskan tantangan yang dihadapinya sebagai ibu empat anak dan orang tua tunggal. Ia harus mencukupi kebutuhan anak-anaknya sendiri tanpa bergantung pada pasangan.
“Saya masih belum punya suami kaya raya. Pengennya sih hidup di rumah, nganter anak sekolah, belanja bulanan sendiri, ngurus laki. Tapi, yah mau gimana, duit harus cari sendiri,” tuturnya.
Celine Evangelista.
- Instagram @celine_evangelista.
Meskipun menghadapi kritikan dan tantangan, Celine tetap berkomitmen untuk terus mengurus anak-anaknya dan berharap bisa mengenakan hijab secara konsisten di masa depan
Ia juga meminta doa dari publik agar dapat melanjutkan perjuangannya dalam menjalani kehidupan dan memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang ibu.
“Kalau saya enggak kerja, sekolah anak saya gimana, makannya gimana? Sebagai orang tua harus ada yang dikorbankan, insya Allah doain saya guys,” tandasnya.
Diperlakukan Buruk Eks Suami, Celine Evangelista: Tidak Haus Validasi, Biar Tuhan yang Membalas
Celine Evangelista, mantan istri aktor Stefan William, baru-baru ini menarik perhatian publik dengan unggahan di media sosial mengenai perlakuan buruk yang diterimanya.
