Ungkap KDRT Cut Intan Nabila, Sahabat: Udah Kaya Mukul Maling
- Instagram @cut.intannabila.
Jakarta, VIVA – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Cut Intan Nabila kembali menjadi sorotan publik setelah muncul fakta-fakta terbaru. Video kekerasan yang dilakukan oleh Armor Toreador, suami Cut Intan, telah diunggah oleh sang korban melalui akun Instagramnya, yang memicu reaksi keras dari masyarakat. Banyak yang mengutuk tindakan tersebut dan memberikan dukungan kepada mantan atlet anggar itu.
Salah satu figur publik yang turut memberikan perhatian adalah selebgram Shella Saukia. Melalui Instagram Story-nya, Shella mengungkapkan bagaimana kekerasan yang dialami oleh Cut Intan jauh lebih buruk daripada apa yang diketahui oleh publik. Ia juga memuji kekuatan dan kesabaran Cut Intan dalam menghadapi permasalahan KDRT yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Scroll lebih lanjut.
“Video yang kalian liat di sosmed nggak ada apa-apanya sama yang kejadian fullnya, udah kaya mukul maling guys,” tulis Shella Saukia dalam unggahannya.
Lebih lanjut, Shella mengungkapkan bahwa keberhasilan Cut Intan untuk tetap bertahan hidup di bawah perlakuan kasar suaminya adalah sebuah keajaiban. Shella menyerukan agar Armor diberi hukuman paling berat sebagai balasan atas perbuatannya.
“Sebuah keajaiban Intan bisa bertahan hidup di tangan laki-laki itu. Dia sangat amat pantas mendapatkan hukuman paling berat. Biar laki-laki itu menuai apa yang selama ini dia tanam, semoga Allah memberikan balasan dari kezaliman dia pada istri dan anaknya,” lanjut Shella.
Shella juga membeberkan tindakan kekerasan lainnya yang dilakukan oleh Armor terhadap Cut Intan. Ia menyebut bahwa Armor bahkan tidak segan-segan melakukan kekerasan di hadapan anak-anak mereka. Pengakuan ini muncul setelah Cut Intan memperlihatkan bukti video lain yang menunjukkan kekerasan yang dialaminya, termasuk saat ia dipukul dan ditendang oleh Armor.
Tersangka kasus KDRT, Armor Toreador
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
“Video bukti dari dia lagi hamil besar dipukulin sampai ditendangin ke bawah tempat tidur di depan anak-anaknya,” ungkap Shella lebih lanjut.
Shella juga menambahkan bahwa sebenarnya masih banyak bukti video lain yang disimpan oleh Cut Intan, namun ia memilih untuk tidak mengunggahnya karena kekejaman yang terekam terlalu sadis.
"Itu laki-laki memang pantas dapat karmanya sekarang. Hati perikemanusiaannya sudah nol dan itu semua di depan anak-anaknya. Kita ngehargain keputusan Intan untuk nggak ngeshare full bukti-buktinya karena itu terlalu sadis," jelas Shella.
Di akhir pernyataannya, Shella mengibaratkan rumah tangga Cut Intan sebagai "rumah neraka" dan menegaskan bahwa Armor harus menerima balasan yang setimpal atas perbuatannya.
“Itu bukan rumah tangga sih, itu rumah neraka. Demi Allah dia harus dapat balasan dari Allah atas perbuatan kejinya,” tandas Shella Saukia.
