Gak Pernah Datang Sidang, Ternyata Ini Keinginan Sarwendah Soal Perceraiannya
Jakarta, VIVA – Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Keduanya sudah diminta hadir sejak jadwal sidang perdana pada Selasa 9 Juli 2024 lalu namun absen karena alasan yang tidak diketahui.
Sidang pun sudah beberapa kali digelar, namun Ruben Onsu dan Sarwendah sama-sama tidak pernah datang langsung memenuhi panggilan dari majelis hakim. Sidang perceraian keduanya dijadwalkan lagi pada 20 Agustus 2024 dengan harapan kedua belah pihak akan berhadapan secara langsung di pengadilan.
Meskipun tidak pernah menginjakkan kaki di pengadilan untuk mengurus masalah perceraiannya secara langsung, Sarwendah tetap berharap agar urusan ini berjalan dengan lancar dan berakhir dengan baik. Dari pada harus memusingkan sidang, Sarwendah memilih untuk menyerahkannya kepada tim kuasa hukum sementara ia mengurus anak-anaknya.
"Aku maunya berjalan dengan baik semuanya dan karena udah ada kuasa hukum yang handle, ya biar mereka yang lebih mengerti lah. Biar aku fokus ke anak-anak biar nggak terganggu. Jadi mereka maunya sih tidak berkekurangan atau keganggu sedikipun," ungkap Sarwendah, mengutip video Youtube Denny Darko, Senin 19 Agustus 2024.
Sarwendah dengan tegar akan menghadapi perceraian dengan Ruben Onsu. Ia sendiri nampaknya sudah pasrah dengan nasib rumah tangganya ini yang akan berpisah.
Namun sebagai ibu, Sarwendah juga memikirkan nasib anak-anaknya. Ia tak mau mereka terganggu akibat perpisahan kedua orang tuanya. Apalagi di masa depan, Sarwendah sebenarnya khawatir jika anak-anaknya bisa mencari tahu sendiri bagaimana jejak digital kedua orang tuanya.
"Paling takut adalah nanti ketika anak-anak sudah gede melihat jejak digital aja. Jadi ya dari sekarang ngobrol dan sharing," jelas Sarwendah.
Tentunya sebagai publik figur masalah rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah kerap menjadi sorotan. Bahkan di samping perceraian ini tak jarang mereka diterpa oleh gosip negatif. Itu lah yang membuat Sarwendah khawatir akan berdampak juga pada anak-anaknya kelak.
Di sisi lain, meskipun pihak Sarwendah terus-terusan absen dari sidang, sejauh ini tidak ada rencana persidangan akan berujung verstek, atau putusan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim tanpa hadirnya tergugat dan tanpa alasan yang sah meskipun telah dipanggil secara resmi.