Viral Foto Perbandingan Jessica Wongso 2016 Vs 2024, Disebut Makin Glowing Meski Dipenjara
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Jessica Wongso tengah menjadi sorotan setelah bebas bersyarat pada Minggu 18 Agustus 2024. Seperti diketahui, Jessica Wongso divonis 20 tahun penjara dan dinyatakan terbukti bersalah melakukan pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin. Pembunuhan itu dilakukan dengan memasukkan racun sianida ke kopi yang diminum Mirna.
Jessica kemudian mendapat remisi 58 bulan 30 hari, yang diakumulasi menjadi 5 tahun kurang 1 bulan setelah menjalankan 8,5 tahun penjara. Setelah dinyatakan bebas bersyarat, Jessica masih harus menjalani wajib lapor hingga 2032. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
Di tengah kabar pembebasan bersyarat terhadap Jessica Wongso, publik juga dibuat salah fokus oleh wajah Jessica Wongso selama sesi press conference. Jessica Wongso terlihat mengenakan blouse berwarna navy dengan akses gold yang dipadukan dengan celana abu-abu, nampak terlihat semakin cantik.
Jessica Kumala Wongso mengucapkan rasa terima kasih usai bebas bersyarat dalam kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin pada 2016 lalu.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Publik juga menyoroti bahwa Jessica Wongso semakin awet muda meski usianya memasuki 35 tahun. Bahkan terdapat unggahan perbandingan wajah Jessica Wongso saat menjalani persidangan di tahun 2016 lalu dengan penampilan terbarunya saat bebas bersyarat pada 18 Agustus kemarin.
Tidak sedikit dari pengguna TikTok yang menyebut wanita kelahiran 9 Oktober 1988 ini semakin cantik. Terlebih lagi tatkala dirinya menjawab sejumlah pertanyaan awak media asing dalam menggunakan bahasa Inggris.
“Dia malah makin cantik sih, pdhal baru keluar dr sel,” komentar netizen.
“Dia keluar penjara malah lbh muda dan tambah cantik,” kata lainnya.
“Bisa bisanya muka ny gk jerawatan rambut aestetik,” komentar lainnya.
Wanita Pembunuh Pelajar SMP dengan Kopi Sianida Divonis 18 Tahun Penjara
Ayuk Findi Antika, terdakwa pembunuhan kopi sianida siswa SMP asal Kecamatan Sudimoro, Pacitan bernama Muhammad Rizqhi Saputra, divonis 18 tahun penjara
